Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori di Balik Lagu Anak "London Bridge is Falling Down", dari Serangan Bangsa Viking dan Sosok Fair Lady

Kompas.com - 01/08/2023, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Meskipun tak terbukti ada serangan, namun cerita ini menginspirasi sebuah syair yang mirip dengan lirik lagu saat ini. Di mana lirik tersebut terbit tahun 1230.

Baca juga: Musik Klasik dan Lagu Taylor Swift Favorit Mahasiswa IPK Tinggi di AS

Teori jembatan terbakar

Teori selanjutnya, ada yang percaya bahwa lirik dalam lagu "Jembatan London Runtuh" terinspirasi dari jembatan London yang pernah rusak akibat kebakaran.

Kebakaran pertama terjadi pada tahun 1633 di mana jembatan saat itu terbuat dari batu yang kemudian rusak dilahap api.

Kemudian jembatan juga diperkirakan rusak karena kebakaran di tahun 1666. Setelahnya, jembatan kembali dibangun dan dibuka kembali tahun 1831.

Meski demikian, tak ada bukti sejarah yang menceritakan bahwa jembatan pernah runtuh karena kebakaran.

Teori imurement

Teori lainnya mengaitkan lirik lagu dengan imurement, yakni hukuman kuno dengan menjebloskan seseorang ke dalam ruangan tanpa pintu keluar dan membiarkannya sampai mati.

Selain sebagai hukuman, imurement pada Abad Pertengahan juga kerap dikaitkan dengan bentuk pengorbanan.

Konon katanya, imurement diterapkan agar jembatan lebih kokoh.

Jembatan London dipercaya bisa berumur panjang karena adanya praktik tersebut.

Baca juga: The Beatles Akhirnya Rilis Lagu Terakhir, Dibantu Teknologi AI

Sosok Fair Lady

Lagu ini juga menyimpan tanda tanya mengenai sosok Fair Lady yang disebutkan dalam lirik.

Sejumlah ahli berpendapat bahwa sosok yang dimaksud adalah Eleanor, permaisuri dari Henry III.

Ratu tersebut menguasai pendapatan jembatan London dari tahun 1269 hingga 1281.

Kandidat lain dari sosok Fair Lady adalah Matilda, istri Henry I yang banyak membangun proyek jembatan pada tahun 1110-1118.

Kepercayaan lain, sosok Fair Lady yang dimaksud adalah anggota keluarga Leigh yang dipercaya sebagai korban imurement.

Sosoknya diyakini sejumlah pihak, dimakamkan di bawah jembatan.

Meski demikian, tidak ada bukti bahwa ada tubuh yang dikubur di bawah jembatan tersebut.

Baca juga: 4 Tips Sederhana Melatih Mindfulness untuk Anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com