Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KA Argo Semeru Mengaku Terganggu Ibu-ibu Berisik di Kereta, Ini Kata KAI

Kompas.com - 31/07/2023, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video berisi keluhan seorang penumpang KA kelas eksekutif yang terganggu dengan suara ibu-ibu di kereta, ramai di media sosial.

Peristiwa itu diunggah oleh penumpang tersebut melalui akun TikTok ini pada Kamis (27/7/2023).

Dalam unggahannya, terdengar suara riuh penumpang ibu-ibu yang berbicara dengan suara keras ketika kereta sedang melaju.

Pengunggah mengaku tidak bisa menikmati perjalanan KA eksekutif karena ibu-ibu yang berada satu gerbong dengannya tidak bisa menjaga ketenangan.

Dalam video lain, pengunggah juga memberikan sindiran kepada ibu-ibu tersebut kalau suara mereka lebih keras dari klakson kereta.

"gagal menikmati kenyamanan kelas eksekutif, tolong kalo ada makmu disini bilangin kali mau berisik sewa satu gerbong aja. suara klakson kereta aja kalah guys," tulis pengunggah.

Baca juga: Durasi Perjalanan 10 Menit, Tiket Panoramic Dibanderol Rp 400.000, Ini Penjelasan KAI

@paparich666 apes banget pagi ini satu gerbong sama penguasa bumi #berisik #keretaapi #eksekutif ? suara asli - paparich666

Cerita pengunggah

Saat dihubungi, pengunggah bernama Randy Permana mengonfirmasi bahwa ia adalah penumpang yang merasa terganggu dengan suara ibu-ibu yang mengobrol di kereta.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika menaiki KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta pada Kamis (27/7/2023).

"Gerbong 1 (ibu-ibu berisik). Kereta (berangkat) 09.00 WIB," kata Randy kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Randy menyampaikan, ibu-ibu yang berisik di kereta sudah membuat suasana riuh gerbong sebelum kereta diberangkatkan.

Suara berisik mereka terus berlanjut sampai kereta melaju. Hal ini membuat Randy merasa terganggu.

"Sebelum jalan gaduh sekali. Pas jalan mereka cuma ngobrol tapi kenceng (suaranya)," ujar Randy.

Baca juga: KAI Access Akan Berubah Nama Jadi Access, Kapan Bisa Digunakan Penumpang?

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com