Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merawat Kucing Siberia Kesayangan Anda

Kompas.com - 31/07/2023, 13:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ras Siberia adalah kucing berukuran sedang, yang dikenal memiliki kepribadian menyenangkan, ramah, penyayang, dan energik.

Diketahui ras ini merupakan kucing hutan asli Rusia yang memiliki lapisan bulu yang tebal untuk melindungi dari cuaca dingin.

Kucing Rusia dengan bulu panjang telah ada selama ratusan tahun. Namun, belum diketahui pasti kapan dan berapa lama kucing itu sampai ke Siberia.

Ada spekulasi bahwa ras ini datang bersama para imigran Rusia yang berimigrasi ke Siberia dengan membawa serta kucingnya.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Abyssinian, Berikut Karakteristik dan Cara Perawatannya


Dilansir dari Petfinder, kucing Siberia memiliki kepribadian yang baik, penyayang, ceria, dan cukup cerdas. Kucing ini juga sangat gesit dan merupakan pelompat yang hebat.

Jenis kucing ini juga suka mengeong, namun tidak terlalu cerewet seperti ras kucing Oriental.

Salah satu aktivitas favorit ras ini adalah, duduk di pangkuan pemiliknya dan mereka sangat suka diajak bermain, dan bisa membuat apa saja sebagai mainan

Selain itu, ras Siberia juga merupakan jenis yang kucing yang ramah anak-anak. Mereka juga mudah akrab dengan kucing lain atau bahkan anjing.

Baca juga: Mengenal Asal Muasal Mitos Kucing Memiliki 9 Nyawa

Tips perawatan kucing Siberia

Ilustrasi kucing Siberia.iStockphoto/Akifyeva Svetlana Ilustrasi kucing Siberia.

Berikut ini adalah beberapa tips sederhana untuk merawat kucing Siberia kesayangan Anda:

1. Menyisir bulu panjangnya

Dilansir dari The Spruce Pets, bulu kucing Siberia sangat tebal dan memiliki tiga lapisan yang terdiri dari lapisan bawah, yakni rambut berbulu halus yang pendek dan padat.

Kemudian ada lapisan "awn hair" yang sedikit lebih panjang di bagian tengah, dan lapisan bulu paling luar adalah yang paling panjang, disebut "rambut pelindung".

Untuk membuat bulu kucing Siberia tetap rapi dan cantik, Anda perlu sesekali menyisirnya. Memandikannya juga akan membantu menghilangkan debu, namun jangan terlalu sering.

Baca juga: 10 Penyebab Batuk pada Kucing dan Cara Mengobatinya

2. Sering diajak bermain

Kucing Siberia sangat suka bermain dan dikenal jenis yang lambat untuk menjadi dewasa. Mereka membutuhkan waktu selama lima tahun untuk bisa terlepas dari sifat seperti anak kucing.

Mereka juga suka memanjat dan menjelajah. Oleh karena itu, agar kucing Anda terstimulasi secara mental dan maupun fisik, seringlah mengajaknya bermain dengan permainan yang menyenangkan.

Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang Penglihatan Kucing

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com