Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musik Klasik dan Lagu Taylor Swift Favorit Mahasiswa IPK Tinggi di AS

Kompas.com - 24/07/2023, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musik bisa menjadi salah satu elemen yang melekat dalam aktivitas sehari-hari, tidak terkecuali saat belajar.

Dikutip dari Healthline, mendengarkan musik dapat merangsang otak, bahkan membuat seseorang ingin belajar lebih banyak.

Hal tersebut muncul dalam sebuah studi pada 2019, yang menemukan bahwa orang akan lebih termotivasi untuk belajar jika berharap mendengarkan lagu sebagai hadiah.

Selain itu, sebuah survei terbaru menemukan, pemilihan musik saat belajar mungkin berpengaruh dengan pencapaian akademik atau indeks prestasi kumulatif (IPK).

Survei dari College Rover, platform informasi pendidikan tinggi asal Amerika Serikat tersebut dilakukan terhadap 1.025 mahasiswa berusia 18-23 tahun.

Penelitian juga menggunakan data dari API Spotify yang menganalisis 48.077 lagu untuk menemukan lagu mana yang memiliki korelasi dengan nilai akademik tertinggi.

Hasilnya, seperti dikutip laman resmi, Senin (26/6/2023), orang yang mendengarkan lagu-lagu Taylor Swift saat belajar disebutkan mendapatkan nilai IPK antara 3,5 hingga 4,0.

Namun demikian, genre musik pop seperti lagu Taylor Swift sebenarnya bukanlah aliran musik yang membantu belajar lebih optimal.

Baca juga: Studi: Orang Asia Berperut Buncit Lebih Sulit Belajar dan Punya Ingatan Buruk


Alasan mendengarkan musik saat belajar

Menurut jajak pendapat College Rover, mayoritas siswa dengan rata-rata waktu belajar 10 jam per minggu mendengarkan musik untuk mengubah kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan.

Kendati demikian, tidak setiap saat mereka mendengarkan musik ketika belajar. Sebanyak 38 persen mengaku sering, sedangkan 27 persen mengatakan selalu mendengarkan.

Peserta survei juga memilih belajar dengan mendengarkan musik untuk mengurangi stres serta mendapatkan motivasi.

Namun, tidak semua genre bagus menjadi teman belajar. Menurut peserta, genre hip-hop dan rapheavy metal, serta pop adalah musik paling mengganggu untuk didengarkan saat belajar.

Sementara itu, agar sesi belajar lebih optimal, peserta merekomendasikan musik klasik, instrumental, serta Lo-fi.

Di sisi lain, peserta yang ingin meningkatkan nilai akademik kemungkinan mempertimbangkan untuk "membuang" musik dengan lirik berat.

Temua itu juga muncul dalam penelitian dalam Journal of Cognition pada 2023. Studi ini menemukan, musik dengan lirik menghambat memori verbal, visual, dan pemahaman bacaan banyak dihindari.

Baca juga: Studi: Terlalu Sering Membuka Media Sosial Dapat Memengaruhi Otak Remaja

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com