KOMPAS.com - Sebuah penelitian di Singapura menunjukkan orang Asia yang memiliki perut buncit cenderung punya kinerja kognitif yang buruk.
Para peneliti dari Nanyang Technological University (NTU) menyebutkan keadaan tersebut dialami mereka yang memiliki kadar lemak visceral berlebihan pada rongga perutnya.
Akibatnya, kemampuan kognitif berupa kemampuan belajar dan mengingat yang dimiliki akan memburuk.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk Pemicu Perut Buncit yang Harus Dihindari
Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan Sekolah Kedokteran Lee Kong Chian (LKCMedicine) bekerja sama dengan para peneliti asal Imperial College London.
Mereka menganalisis data kesehatan sekitar 8.700 warga Singapura multi-etnis dan penduduk tetap berusia antara 30 dan 84 tahun.
“Melalui studi kesehatan populasi Asia kami, kami mengamati hubungan antara lemak visceral dan kinerja kognitif yang lebih buruk, yang kemudian dikonfirmasi dengan analisis statistik dari data genetik global,” terang profesor John Chambers dari NTU LKCMedicine.
Hasilnya, lemak tubuh dan kemampuan kognitif ternyata berhubungan.
Baca juga: Benarkah Kopi Bisa Digunakan Menyusut Perut Buncit?
Selain itu, indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan perbandingan ukuran pinggang-pinggul juga terkait dengan penurunan kinerja kognitif.
John Chambers menambahkan bahwa temuan tersebut dapat meningkatkan kemungkinan pencegahan dan pengendalian obesitas terhadap orang Asia.
Selain itu, studi ini berperan sebagai pengingat untuk menjaga fungsi kognitif dan melindungi diri dari risiko demensia di masa depan.
Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet Regional Health-Western Pacific edisi April 2023.
Baca juga: Ramai soal Perut Buncit Bagian Bawah, Ini Ragam Penyebabnya...
Di sisi lain, kandungan lemak dalam darah, tekanan darah, dan indeks glikemik (GI) tidak menunjukkan hubungan dengan kemampuan kognitif.
Indeks glikemik (IG) merupakan indikator cepat atau lambatnya kadar gula darah dalam tubuh meningkat akibat konsumsi karbohidrat dalam bahan pangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.