Cinta juga telah memberikan penjelasan saat dipanggil oleh Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
"Saya panggil yang bersangkutan. Saya tanya, tetapi memang jawabannya rasional, karena informasi dari teman media Mbak Cinta main slot," ujar Gembong.
Gembong menjelaskan, Cinta saat dimintai keterangan mengatakan bahwa dirinya bermain game untuk mengisi waktu saat menunggu rapat paripurna dimulai.
Hal ini sama dengan penjelasan yang sebelumnya Cinta sampaikan kepada awak media.
"Bilang, 'Tidak mas, saya tuh main game karena tadi paripurna kan nunggu lama banget, untuk menghilangkan kejenuhan saya main game'. Jawabannya seperti itu," ucap Gembong.
"Waktu paripurna saya enggak main game lagi, tetapi saya lupa matiin tab-nya. Saya taruh di samping tempat duduk saya," lanjut pernyataan Gembong sambil menirukan jawaban Cinta.
Saat namanya semakin sering muncul dan menjadi pembicaraan publik, Cinta menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama Fraksi PDI-P.
Dia pun mengaku siap menerima setiap konsekuensi dari kejadian tersebut, termasuk yang berkaitan dengan sanksi.
"Saya meminta maaf pada semua pihak terutama fraksi saya atas kejadian tersebut, dan saya menerima konsekuensi berupa sanksi apa pun," kata Cinta, dikutip dari video YouTube Kompas TV.
Cinta juga juga kembali menegaskan bahwa dirinya mengaku tidak tahu tentang game judi slot.
"Saya enggak tahu slot, saya sebelumnya main Candy Crush. Karena saya taruh di meja enggak saya mainkan, katanya itu iklan," tutur Cinta menjelaskan.
Baca juga: Sosok Warga yang Ditolak Berjabat Tangan oleh Ketua DPRD Luwu Timur, Disebut Masih Sahabat
Gembong Warsono sebagai Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menerangkan bahwa tindakan Cinta sebagai wakil rakyat terbilang tidak etis. Terlebih lagi, Cinta melakukan hal itu di dalam ruang rapat.
Selain itu, tablet yang dipakai Cinta untuk bermain game merupakan aset DPRD DKI Jakarta.
"Itu kan iPad asetnya DPRD yang dipinjamkan ke anggota dewan," kata Gembong, Sabtu (22/7/2023).
Oleh karena itu, menurut Gembong, sanksi yang diberikan kepada Cinta bisa dalam bentuk peringatan keras.
"Fraksi PDI-P DPRD DKI memberikan sanksi keras, memberikan peringatan keras kepada yang bersangkutan," ujar Gembong.
Baca juga: Buntut Tepergok Main Game Saat Paripurna, Cinta Mega Terancam di-PAW Partai
Selain peringatan keras, tidak menutup kemungkinan Cinta juga bisa mendapat sanksi lainnya seperti pergantian antar waktu (PAW) atau tidak dicalonkan kembali.
"Sanksi dari fraksi seperti ini, apa nanti pasti ada, misalkan, apakah yang bersangkutan masih layak lagi dicalonkan sebagai anggota DPRD, misalkan seperti itu. Nanti DPD yang ambil sikap tegas," kata Gembong.
"Paling ringan itu tadi, apakah masih layak dicalonkan kembali, atau bahkan akan dilakukan PAW, itu nanti DPD yang akan tindak lanjuti secara tegas,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.