Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Permintaan Maaf Anggota DPRD DKI Cinta Mega Usai Videonya Main Game Saat Paripurna Viral

Cinta Mega tertangkap kamera sedang bermain game saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis (20/7/2023).

Rapat tersebut digelar untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022.

Dalam video yang beredar, Cinta Mega tampak sedang duduk di ruang rapat. Lalu, di depannya terdapat tablet yang memunculkan tampilan gambar sebuah game atau permainan.

Setelah videonya ramai dibicarakan, Cinta Mega memberikan penjelasan kepada awak media.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P itu mengaku hanya meletakkan tablet di atas meja saat rapat paripurna berlangsung dan tidak menggunakannya untuk bermain game.

"Itu Candy Crush. Kan saya taruh di meja bukan dimainkan. Ya mas, tolong ya saya. Kan saya tidak mainkan, coba tanya sama teman-teman," kata Cinta, dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Cinta menyebut bahwa game itu hanya dimainkan saat menunggu rapat paripurna dimulai, yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB. Rapat tersebut molor dan baru dimulai pukul 14.15 WIB.

Lupa matikan layar tablet

Dalam pernyataan terpisah, Cinta menjelaskan, dirinya lupa mematikan layar tablet saat rapat dimulai.

Dia juga mendengar semua paparan yang disampaikan Pj Gubernur DKI Heru Budi dalam rapat tersebut.

"Itu kenyataan sebenarnya. Saya hanya duduk kok, dan saya lupa mematikan layar tablet saya. Tidak ada itu game. Saya mendengarkan semua paparan (Pj Gubernur DKI) Heru Budi," kata Cinta dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7/2023).

Cinta juga telah memberikan penjelasan saat dipanggil oleh Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

"Saya panggil yang bersangkutan. Saya tanya, tetapi memang jawabannya rasional, karena informasi dari teman media Mbak Cinta main slot," ujar Gembong.

Gembong menjelaskan, Cinta saat dimintai keterangan mengatakan bahwa dirinya bermain game untuk mengisi waktu saat menunggu rapat paripurna dimulai.

Hal ini sama dengan penjelasan yang sebelumnya Cinta sampaikan kepada awak media.

"Bilang, 'Tidak mas, saya tuh main game karena tadi paripurna kan nunggu lama banget, untuk menghilangkan kejenuhan saya main game'. Jawabannya seperti itu," ucap Gembong.

"Waktu paripurna saya enggak main game lagi, tetapi saya lupa matiin tab-nya. Saya taruh di samping tempat duduk saya," lanjut pernyataan Gembong sambil menirukan jawaban Cinta.

Permintaan maaf Cinta Mega

Saat namanya semakin sering muncul dan menjadi pembicaraan publik, Cinta menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama Fraksi PDI-P.

Dia pun mengaku siap menerima setiap konsekuensi dari kejadian tersebut, termasuk yang berkaitan dengan sanksi.

"Saya meminta maaf pada semua pihak terutama fraksi saya atas kejadian tersebut, dan saya menerima konsekuensi berupa sanksi apa pun," kata Cinta, dikutip dari video YouTube Kompas TV.

Cinta juga juga kembali menegaskan bahwa dirinya mengaku tidak tahu tentang game judi slot.

"Saya enggak tahu slot, saya sebelumnya main Candy Crush. Karena saya taruh di meja enggak saya mainkan, katanya itu iklan," tutur Cinta menjelaskan.

Peringatan dan ancaman sanksi

Gembong Warsono sebagai Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menerangkan bahwa tindakan Cinta sebagai wakil rakyat terbilang tidak etis. Terlebih lagi, Cinta melakukan hal itu di dalam ruang rapat.

Selain itu, tablet yang dipakai Cinta untuk bermain game merupakan aset DPRD DKI Jakarta.

"Itu kan iPad asetnya DPRD yang dipinjamkan ke anggota dewan," kata Gembong, Sabtu (22/7/2023).

Oleh karena itu, menurut Gembong, sanksi yang diberikan kepada Cinta bisa dalam bentuk peringatan keras.

"Fraksi PDI-P DPRD DKI memberikan sanksi keras, memberikan peringatan keras kepada yang bersangkutan," ujar Gembong.

Selain peringatan keras, tidak menutup kemungkinan Cinta juga bisa mendapat sanksi lainnya seperti pergantian antar waktu (PAW) atau tidak dicalonkan kembali. 

"Sanksi dari fraksi seperti ini, apa nanti pasti ada, misalkan, apakah yang bersangkutan masih layak lagi dicalonkan sebagai anggota DPRD, misalkan seperti itu. Nanti DPD yang ambil sikap tegas," kata Gembong.

"Paling ringan itu tadi, apakah masih layak dicalonkan kembali, atau bahkan akan dilakukan PAW, itu nanti DPD yang akan tindak lanjuti secara tegas,” imbuhnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/22/123000465/permintaan-maaf-anggota-dprd-dki-cinta-mega-usai-videonya-main-game-saat

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke