Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Shenzhen, Kota yang Viral Setelah Membuat Naga dari Formasi 1.500 Drone

Kompas.com - 10/07/2023, 12:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Penggunaan drone dalam pertunjukan sudah umum dilakukan di negara itu saat ini. Digunakan sebagai pengganti kembang api, drone dinilai lebih ramah lingkungan.

Dikutip dari Avinteractive, pertunjukan drone dalam festival diklaim berkontribusi pada kedatangan 3,38 juta pengunjung ke Shenzhen selama tiga tahun terakhir, dengan pengunjung yang semakin meningkat tiap tahunnya.

Shenzhen, dikutip dari SCMP, kerap dijuluki sebagai ibu kota drone dunia.

Kota ini adalah rumah bagi lebih dari 600 perusahaan drone komersial berlisensi dari total sekitar 7.000 perusahaan yang ada di China.

Kota ini juga merupakan tempat di mana DJI, perusahaan drone populer dunia berpusat.

Industri drone di China memiliki omset tahunan sekitar Rp 212 triliun pada tahun 2022.

Produksi drone di Shenzhen menyumbang 70 persen drone untuk konsumen dunia, dan 50 persen drone industri.

Pemerintah China telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan reputasi kota Shenzhen sebagai ibu kota drone dunia.

Kota ini juga telah memprakarsai rencana pengembangan industri kedirgantaraan dari 2013 hingga 2020, yang mendukung sejumlah perusahaan drone setiap tahun.

Baca juga: Drone Disebut Tak Sengaja Rekam Penampakan Kota Saranjana, Benarkah Ada?

Majunya drone di Shenzen

Dikutip dari SCMP, Shenzhen juga kerap menggunakan drone untuk berbagai keperluan.

Salah satu perusahaan pengiriman makanan Meituan bahkan menggunakan drone untuk mengirimkan berbagai paket makanan.

Perusahaan tersebut telah mengembangkan pengiriman drone sejak 2017, dan selama setengah tahun terakhir perusahaan telah rutin mengoperasikan pengiriman makanan dengan drone.

Agar perusahaan bisa memberikan layanan dengan maksimal, drone tidak akan mengirimkan makanan tepat di depan rumah seseorang.

Lantaran kota Shenzhen merupakan kawasan perkotaan padat, maka perusahaan mendirikan kios penjemputan di dekat perumahan atau gedung perkantoran.

Selanjutnya drone akan menurunkan pengiriman di kios itu yang bisa menampung beberapa paket.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kota Zaman Perunggu Lengkap dengan Makam Elit di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com