KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan adanya naga terbang di langit China dibagikan warganet di media sosial Instagram.
Banyak warganet kagum lantaran naga terbang tersebut ternyata adalah formasi susunan drone yang diterbangkan secara bersamaan di langit China.
Salah satu unggahan mengenai naga terbang di China yang terlihat seperti susunan lampu yang menyala ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kepoin_trending pada Kamis (6/7/2023).
"1.500 drone diterbangkan bersamaan di langit China dan membentuk naga," tulis akun tersebut dalam video yang diunggah.
Hingga Senin (10/7/2023), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 75.849 akun dan mendapat puluhan komentar.
"Cina bener" ga ada lawan," tulis akun dengan nama @zaky.huu.
"Serasa kayak ada yg berhasil ngumpulin 7 dragon ball," kata akun dengan nama @rahmat_hariyadi19.
Naga terbang dari formasi drone
Sebagaimana dikutip dari YahooNews, video naga di langit China tersebut merupakan formasi drone yang terbang saat adanya Festival Perahu Naga di China.
Video tersebut adalah pertunjukan naga yang diselenggarakan di Kota Shenzhen di Provinsi Guangdong pada tanggal 18 Juni 2023.
Setidaknya ada 1.500 drone yang dikendalikan dan dikoordinasikan sedemikian rupa untuk membentuk formasi naga terbang di langit.
Festival Perahu Naga sendiri adalah hari libur tradisional China yang jatuh saat hari kelima bulan kelima penanggalan China.
Liburan tersebut ditetapkan untuk menghormati penyair legendari Qu Yuan.
Perayaan biasanya dilakukan dengan mengadakan perlombaan perahu naga serta adanya makanan pangsit beras ketan yang dikenal dengan nama zongzi.
Tentang kota Shenzhen
Dikutip dari Hypebeast, Shenzhen merupakan kota pusat teknologi China di wilayah selatan.
Penggunaan drone dalam pertunjukan sudah umum dilakukan di negara itu saat ini. Digunakan sebagai pengganti kembang api, drone dinilai lebih ramah lingkungan.
Dikutip dari Avinteractive, pertunjukan drone dalam festival diklaim berkontribusi pada kedatangan 3,38 juta pengunjung ke Shenzhen selama tiga tahun terakhir, dengan pengunjung yang semakin meningkat tiap tahunnya.
Shenzhen, dikutip dari SCMP, kerap dijuluki sebagai ibu kota drone dunia.
Kota ini adalah rumah bagi lebih dari 600 perusahaan drone komersial berlisensi dari total sekitar 7.000 perusahaan yang ada di China.
Kota ini juga merupakan tempat di mana DJI, perusahaan drone populer dunia berpusat.
Industri drone di China memiliki omset tahunan sekitar Rp 212 triliun pada tahun 2022.
Produksi drone di Shenzhen menyumbang 70 persen drone untuk konsumen dunia, dan 50 persen drone industri.
Pemerintah China telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan reputasi kota Shenzhen sebagai ibu kota drone dunia.
Kota ini juga telah memprakarsai rencana pengembangan industri kedirgantaraan dari 2013 hingga 2020, yang mendukung sejumlah perusahaan drone setiap tahun.
Majunya drone di Shenzen
Dikutip dari SCMP, Shenzhen juga kerap menggunakan drone untuk berbagai keperluan.
Salah satu perusahaan pengiriman makanan Meituan bahkan menggunakan drone untuk mengirimkan berbagai paket makanan.
Perusahaan tersebut telah mengembangkan pengiriman drone sejak 2017, dan selama setengah tahun terakhir perusahaan telah rutin mengoperasikan pengiriman makanan dengan drone.
Agar perusahaan bisa memberikan layanan dengan maksimal, drone tidak akan mengirimkan makanan tepat di depan rumah seseorang.
Lantaran kota Shenzhen merupakan kawasan perkotaan padat, maka perusahaan mendirikan kios penjemputan di dekat perumahan atau gedung perkantoran.
Selanjutnya drone akan menurunkan pengiriman di kios itu yang bisa menampung beberapa paket.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/10/121500665/mengenal-shenzhen-kota-yang-viral-setelah-membuat-naga-dari-formasi-1.500