KOMPAS.com - Kota Saranjana kembali menjadi buah bibir di media sosial usai viralnya video yang merekam penampakan awan menyerupai gedung-gedung perkotaan.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @laluferdian, pada Rabu (24/1/2023).
Kemudian, pengunggah kembali mengunggah video serupa di akun TikTok @professorgila, Kamis (24/1/2023).
Tampak dalam video yang direkam menggunakan drone, gugusan awan di kejauhan menyerupai gedung-gedung atau bangunan sebuah kota.
"Kata temen saya drone saya nggak sengaja merekam kota ghoib saranjana," narasi dalam video.
"Itu awan atau kota saranjana gais, rekaman footage drone sore ini," tulis pengunggah dalam akun Instagram.
Video awan yang disebut Kota Saranjana ini pun menyebar ke berbagai media sosial lain. Di TikTok misalnya, akun ini dan ini membagikan video serupa dan telah ditonton hingga jutaan kali.
Sementara di media sosial Twitter, video diunggah oleh akun ini, pada Selasa (31/1/2023).
Lantas, benarkah Kota Saranjana benar-benar ada?
Baca juga: Menelusuri Kota Gaib Saranjana, Lokasi, Penamaan, hingga Sejarahnya
Saat dikonfirmasi, Lalu Ferdian selaku pemilik video mengatakan, penampakan yang terekam drone hanyalah awan biasa dan tidak ada hubungannya dengan Kota Saranjana.
"Itu hanya jejeran awan saja yang mirip sekali dengan jejeran siluet gedung bertingkat," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).
Bukan di Kalimantan Selatan seperti rumor lokasi Saranjana berada, Lalu menjelaskan bahwa video tersebut diambil di salah satu kampung di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
"Di kampung saya, di Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta," tuturnya.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Berkatullah, menegaskan, Kota Saranjana tidak tercatat sebagai kabupaten maupun kota di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Tidak tercatat secara administrasi," ujar Berkatullah, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Kendati demikian, Berkatullah menambahkan, rumor mengatakan bahwa Kota Saranjana berada di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Terpisah, Dosen Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, Mansyur, S.Pd., M.Hum, turut menjelaskan hal senada.
"Tidak tercatat secara administratif. Kalau lokasinya sekarang di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu.
Menurut Mansyur, lokasi Saranjana disebutkan berada di sebuah bukit kecil di Desa Oka-Oka. Bukit tersebut tampak indah karena berbatasan langsung dengan laut, tetapi dianggap angker oleh penduduk sekitar.
Baca juga: Ramai soal Bola Api Terbang Disebut Banaspati, Apa Itu?
Mansyur selaku Ketua Lembaga Kajian Sejarah, Sosial, dan Budaya Kalimantan ini mengatakan, keberadaan Saranjana dalam perspektif sejarah adalah fakta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.