Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien di Wales Meninggal Usai Berhubungan Intim dengan Perawat di Tempat Parkir RS

Kompas.com - 10/07/2023, 12:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pasien meninggal dunia setelah melakukan hubungan seksual dengan seorang perawat di tempat parkir sebuah rumah sakit (RS) di Wrexham, Wales.

Tak hanya menyebabkan pasien meninggal, kejadian itu juga membuat perawat tersebut kehilangan pekerjaannya.

Pihak rumah sakit melakukan pemecatan setelah mengetahui bahwa perawat itu telah menjalin hubungan gelap dengan seorang pasien laki-laki selama lebih dari satu tahun.

Pria tersebut, disebut sebagai pasien A, sedang menjalani perawatan dialisis di rumah sakit dan meninggal karena serangan jantung selama pertemuan tengah malam bersama si perawat pada Januari 2022.

Diketahui, keduannya bertemu melalui pekerjaan, di mana perawat itu merawat kondisi pasien A selama di rumah sakit.

Baca juga: Studi: Anak Muda Pengidap Gangguan Mental Berpotensi Tinggi Kena Serangan Jantung atau Stroke

Pasien meninggal karena serangan jantung

Perawat yang diketahui bernama Penelope Williams (42) gagal memanggil ambulans setelah pasien A pingsan di bagian belakang mobilnya.

"Pasien A meninggal karena gagal jantung dan penyakit ginjal kronis yang dipicu oleh sebuah episode medis," demikian laporan Times UK, dilansir dari Fox News.

Kejadian tersebut memicu penyelidikan dan dengar pendapat di hadapan panel kebugaran untuk praktik Dewan Keperawatan dan Kebidanan (NMC).

NMC mendengar kesaksian bahwa Williams telah mengabaikan saran dari rekan-rekannya yang mendesaknya untuk memanggil ambulans.

Ketika petugas gawat darurat tiba, mereka menemukan pasien A dalam keadaan telanjang sebagian dan tidak responsif.

Baca juga: Serangan Jantung Mematikan Sering Terjadi di Hari Senin, Apa Hubungannya?

Tidak minta bantuan tim medis, justru menelepon temannya

Dikutip dari The Sun, Williams tidak menelepon tim medis untuk meminta bantuan dan malah menelepon rekannya sambil menangis dan tertekan untuk melakukan CPR pada kekasihnya yang setengah telanjang itu.

Kemudian, rekannya akhirnya menelepon ambulans. Sayangnya, saat tim medis sampai, mereka menemukan pasien A sudah meninggal dunia.

Williams awalnya mengatakan kepada polisi dan paramedis bahwa dia pergi menemui pasien tersebut setelah dia mengirim pesan di Facebook bahwa dia merasa tidak enak badan.

Williams mengklaim bahwa dia hanya menghabiskan waktu sekitar "30 hingga 45 menit" di belakang mobilnya "hanya untuk mengobrol" sebelum pasien A mulai mengerang dan tiba-tiba meninggal.

Pada sidang disipliner lokal dengan Dewan Kesehatan pada Mei 2023, Williams akhirnya mengakui hubungan tersebut dan ia juga mengaku tidak memanggil ambulans, bahkan setelah disarankan.

Baca juga: Hati-hati, Kaget dan Patah Hati Bisa Memicu Serangan Jantung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com