Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Luis Suarez, Legenda Sepak Bola Spanyol Peraih Ballon d'Or

Kompas.com - 10/07/2023, 10:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Luis Suarez Miramontes, legenda sepak bola Spanyol, meninggal dunia di usia 88 tahun, pada Minggu (9/7/2023).

Kabar duka ini datang dari dua mantan klubnya, Inter Milan dan Barcelona, tetapi tidak menyebutkan penyebab kematiannya.

"Luis Suarez Miramontes meninggal hari Minggu ini di Milan pada usia 88 tahun," kata Barcelona, dilansir dari The Guardian, Minggu.

"Dikenal sebagai 'Luisito', dia dianggap oleh semua orang sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol," lanjut pernyataan klub sepak bola Spanyol tersebut.

Sepanjang hidupnya, Luis Suarez dikenal sebagai salah satu penggawa sepak bola Negeri Matador.

Memiliki julukan Golden Galicia, dia satu-satunya pria Spanyol yang memenangkan penghargaan individu sepak bola paling bergengsi, Ballon d'Or.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Pele Idap Kanker Kolon, Ini Penyebab dan Gejalanya


Sepak terjang Luis Suarez Miramontes

Luis Suarez Miramontes lahir pada 2 Mei 1935, memulai karier sebagai pemain sepak bola bersama klub kota kelahirannya, Deportivo La Coruna.

Nama Luis Suarez mulai populer saat bergabung dengan salah satu klub terbaik Spanyol, Barcelona.

Dia tercatat menjadi gelandang atau pemain tengah di klub ini selama enam tahun, mulai 1955 sampai 1961.

Dikutip dari Kompas TV, Minggu, dia memainkan peran kunci untuk Barca selama paruh kedua tahun 1950-an.

Pelatih Barca saat itu, Helenio Herrera (1958-1960), mengakui bahwa prestasinya diraih berkat kehebatan gelandang yang dijuluki The Architect itu.

Selama menjadi bagian Barca, Luis Suarez tercatat bermain untuk 253 pertandingan dan berhasil mencetak 141 gol.

Sosoknya pun sukses membawa Blaugrana memenangkan dua gelar liga, yakni pada 1958/59 dan 1959/60, serta dua Piala Spanyol pada 1956/57 dan 1958/59.

Bukan hanya itu, Luis Suarez turut membawa kemenangan dalam dua Piala Fairs, pada 1957/58 dan 1959/60.

Meski lahir di wilayah barat laut Spanyol, Luis Suarez memenangkan sebagian besar trofi di Italia bersama Inter Milan.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com