“Bohong ini? Enggak benar (BAP) ini?" tanya hakim kembali.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Jeep Rubicon seperti Milik Mario Dandy Satrio
Mario menjelaskan, ia sengaja berbohong demi kepentingannya sendiri.
Dirinya ingin membuat skenario seolah-olah Shane yang memanas-manasi untuk menganiaya D.
"Di situ saya membuat skenario bahwa Shane ini yang membuat saya panas sampai ujung-ujungnya saya pukulin D, saya terprovokasi sama Shane," terang Mario dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Senyum Tanpa Beban Mario Dandy dan Kejanggalan Baru Kasusnya...
Dengan demikian, terdapat sebab-akibat mengapa dirinya menganiaya D berulang kali hingga koma.
"Saya mau bikin skenario seperti itu, cuma saat ini saya mau berkata sesungguhnya apa yang terjadi dan saya bohong," sambungnya.
Mario menegaskan, dirinya tidak pernah menerima provokasi selama penganiayaan berlangsung, baik sebelum dan saat kejadian itu.
"Jadi Shane enggak ngomong gitu, 'Sebagai teman, gue enggak ikut partisipasi nih, enggak ikut mukulin juga?'," tanya hakim.
"Enggak Yang Mulia. Dia diam saja," jawab Mario.
"Ada Shane bilang gini, 'Kita pukulin saja Den di dalam?'," tanya hakim lagi.
"Enggak ada Yang Mulia, itu saya bikin-bikin," timpal Mario.
Hakim kemudian menanyakan kembali alasan Mario memberikan keterangan palsu dalam BAP.
"Kenapa kamu bikin-bikin, ini bukti tertulis kan!" tegas hakim.
"Ya karena di situ saya mau bilang Shane ini orang yang provokasi saya," jawab Mario lagi.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Jeep Rubicon seperti Milik Mario Dandy Satrio
Kendati demikian, Mario mengakui bahwa tidak semua pernyataan di dalam BAP-nya adalah palsu atau karangan.