Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kabel Listrik Terbakar di Pasar Minggu, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 06/07/2023, 18:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Percikan api pada kabel tersebut kemudian menyebabkan kabel listrik ikut terbakar.

"PLN dengan cepat mengganti kabel tegangan rendah yang terbakar, sehingga listrik bisa normal kembali dalam waktu kurang dari tiga jam setelah api padam," kata dia.

Lebih lanjut Hendar mengimbau agar masyarakat tak sungkan untuk mengakses layanan maupun melakukan pengaduan kelistrikan kepada PLN.

"Bisa melalui aplikasi PLN Mobile, di mana pun dan kapan pun," tuturnya.

Baca juga: Ramai soal Kabel Listrik Batam Ditanam di Dalam Tanah, Ini Penjelasan PLN

Kabel udara akan ditanam ke tanah

Peristiwa terbakarnya kabel udara listrik di wilayah Jakarta bukan kali pertama ini terjadi.

Sebelumnya, kabel udara listrik di kawasan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat juga sempat terbakar akibat overload listrik.

Selain rawan terbakar, kabel yang menggantung di udara juga dinilai merusak keindahan kota.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun menargetkan langit Ibu Kota akan terbebas dari kabel pada 2026 atau 2027.

Baca juga: Kata PLN soal Kode Rahasia Token Meteran Listrik yang Ramai di Medsos

Kabel listrik dan kabel lainnya, kecuali kabel penerangan jalan umum, rencananya akan dipindah ke dalam tanah.

"Tiang PLN, tiang yang lain, semua kita cabut. Jadi, yang ada hanya lampu saja, nanti tidak ada lagi masalah itu," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta Timur, dikuti[p dari Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

"Target saya, 4-5 tahun nanti InsyaAllah kabel (di) udara itu bisa di bawah (tanah) semua," pungkasnya.

Baca juga: Penjelasan PLN soal Prosedur Permohonan Pindah Tiang Listrik, Bagaimana Biayanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com