Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Terasa Panas Ketika Digunakan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 06/07/2023, 11:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ponsel bisa terasa panas saat sedang digunakan untuk menonton video atau bermain game. 

Rasa panas biasanya muncul di bagian belakang ponsel setelah perangkat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kendati demikian, ada faktor lainnya yang menyebabkan ponsel panas dan hal ini dapat ditangani dengan beberapa cara.

Berikut penyebab ponsel panas dan cara mengatasinya.

Baca juga: 6 Penyebab Ponsel Sering Lemot Saat Digunakan dan Cara Mengatasinya

Penyebab ponsel panas

Dilansir dari Xfinity, ponsel yang terasa panas disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penjelasannya.

1. Menjalankan banyak aplikasi

Banyaknya aplikasi yang berjalan menyebabkan ponsel terasa panas ketika digunakan maupun ketika tidak dipakai.

Hal itu terjadi karena setiap aplikasi yang berjalan di latar belakang memanfaatkan prosesor, memori ponsel, dan baterai.

Sehingga semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin tinggi pula energi yang dibutuhkan ponsel untuk bisa beroperasi.

Baca juga: Jadi Ponsel dengan Kamera Terbaik, Sebagus Apa Hasil Bidikan Oppo Find X6 Pro?

2. Aplikasi tidak di-update

Selain banyaknya aplikasi yang berjalan, aplikasi yang tidak di-update atau tidak diperbarui ke versi terbaru juga berisiko menyebabkan ponsel panas.

Bug dan perangkat lunak versi lama dapat menyebabkan aplikasi membutuhkan lebih banyak energi untuk berjalan dengan lancar.

Hal ini menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas sehingga update diperlukan untuk memperbaiki bug guna meningkatkan efisiensi dan menurunkan kinerja perangkat.

Oleh sebab itu, aplikasi yang diunduh di ponsel perlu disetel ke mode update otomatis atau pengguna bisa mengecek pembaruan secara berkala.

Baca juga: HP Murah Infinix dan Oppo Banyak Diburu di Pusat Perbelanjaan Ponsel

3. Sinyal buruk

Ponsel yang panas juga biusa dipicu oleh sinyal yang buruk sehingga pengguna sulit terkoneksi dengan orang lain.

Sinyal buruk bisa meningkatkan suhu ponsel karena perangkat bekerja lebih keras untuk menemukan sinyal, baik seluler, WiFi, atau Bluetooth.

4. Menggunakan ponsel di luar ruangan

Menggunakan ponsel di luar ruangan juga bisa meningkatkan suhu ponsel selama beberapa saat.

Hal itu bisa terjadi ketika ponsel terkena paparan sinar matahari langsung atau ditempatkan di atas oven yang sedang menyala.

Supaya suhu tidak meningkat, ponsel sebaiknya dimasukkan ke saku, ransel, tas, atau membungkusnya di handuk ketika berada di pantai.

Baca juga: Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 5 Pakai Desain Engsel Baru?

5. Malware atau virus

Ada kemungkinan ponsel yang terasa panas disebabkan oleh malware atau virus.

Namun, kemungkinan ponsel terserang virus dapat terjadi pada Android lantaran iPhone tidak mengizinkan software non-Apple pada perangkat ini.

Karena Android berpotensi terserang virus, pengguna perlu mengunduh antivirus.

Perangkat lunak ini akan memeriksa kemungkinan malware yang dapat menyebabkan kerusakan pada ponsel Android.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com