Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru Ungkap Minum Kopi Memberikan Dorongan Khusus pada Otak

Kompas.com - 06/07/2023, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum kopi adalah salah satu ritual wajib pada pagi hari untuk sebagian orang.

Ini karena kopi dianggap efektif untuk meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan.

Dikutip dari Independent, para peneliti dari Universitas Minho di Portugal meneliti terkait efek terjaga dari kopi tersebut untuk membuktikan apakah efek itu hanya bergantung pada sifat-sifat kafein atau ada faktor lain yang ikut berperan.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Behavioral Neuroscience itu menjelaskan bahwa kafein biasa (bukan berasal dari kopi) hanya mereproduksi sebagian efek terjaga dan kewaspadaan.

Sementara, kopi membawa efek tambahan pada area otak yang mempengaruhi memori kerja dan perilaku yang diarahkan pada tujuan.

"Jika Anda mendengarkan orang-orang ini, mereka biasanya mengatakan bahwa mereka perlu minum kopi di pagi hari untuk bersiap-siap," kata Nuno Sousa, salah satu peneliti, penulis, dan profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Minho di Portugal.

"Kami ingin memahami mekanisme otak dan pola konektivitas fungsional yang membenarkan klaim ini," sambungnya.

Baca juga: 5 Cara Minum Kopi yang Ampuh untuk Turunkan Berat Badan Menurut Ahli Diet dan Ahli Gizi

Penelitian menggunakan pemindaian MRI

Dalam proses penelitian, mereka merekrut 83 orang yang minum setidaknya satu cangkir kopi sehari untuk menjalani pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang akan digunakan untuk mengamati aktivitas otak para peserta.

Dari total jumlah peserta itu, sebanyak 47 orang dipindai sebelum minum secangkir kopi di pagi hari dan dipindai kembali 30 menit setelah mereka minum kopi.

Sementara itu, 36 peserta lainnya hanya diberi kafein yang dilarutkan dalam air panas tanpa kopi dan menjalani jenis pemindaian MRI yang sama sebelum dan sesudah mereka mengonsumsi minuman tersebut.

Hasilnya menunjukkan, memang terdapat perubahan tertentu dalam aktivitas otak yang hanya disebabkan oleh kopi, sementara aktivitas otak yang lain juga disebabkan oleh kafein.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein dan Manfaatnya bagi Tubuh

Hasil pemindaian MRI

Hasil pemindaian menunjukkan, mereka yang mengonsumsi kafein dan mereka yang minum kopi akan mengalami penurunan aktivitas setelahnya di bagian otak yang membuat orang berada dalam kondisi istirahat.

Hal ini mengindikasikan bahwa orang lebih siap untuk memulai hari mereka dan berinteraksi dengan orang lain setelah mengonsumsi salah satu dari kedua minuman tersebut.

Selain itu, penelitian selama beberapa puluh tahun juga menunjukkan, kafein adalah sebuah psikostimulan yang dapat membantu orang merasa lebih terangsang dan waspada.

Baca juga: Penderita Rematik Sebaiknya Berhati-hati Konsumsi Kopi, Apa Alasannya?

Namun, hasil pemindaian MRI menunjukkan bahwa minum kopi meningkatkan aktivitas di bagian otak yang terlibat dalam memori jangka pendek, perhatian, dan fokus, sedangkan mengonsumsi kafein saja tidak meingkatkan efek tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com