Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan yang Bisa Merusak Lutut, Baru Terasa Setelah Usia 40 Tahun

Kompas.com - 05/07/2023, 13:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lutut memainkan peran penting bagi tubuh manusia. Fungsinya adalah untuk menunjang pergerakan tungkai dan menopang berat badan.

Saat lutut bermasalah, aktivitas seseorang tentu akan sangat terganggu.

Masalah lutut bisa terjadi karena berbagai hal, termasuk kebiasaan dan rutinitas sehari-hari.

Berikut 5 kebiasaan yang dapat merusak lutut di usia 40 tahun, dikutip dari Eat This Not That:

1. Hiperekstensi

Hiperekstensi merupakan gerakan yang dapat merenggangkan sendi ke luar jangkauan normal. Ini berarti mengunci sendi lutut Anda.

Untuk menghindari hiperekstensi, pastikan Anda mengaktifkan paha depan bawah ketika berdiri atau melakukan gerakan yang meluruskan kaki.

Paha depan bawah ini berada tepat di atas tempurung lutut.

Jika Anda memiliki kecenderungan untuk mengunci lutut, dan Anda sering berdiri sepanjang hari, pertimbangkan untuk menjaga lutut tetap lembut untuk membantu melindungi sendi lutut.

Baca juga: Cedera Lutut Boleh Dipijat atau Tidak? Ini Kata Dokter


2. Tidak menggunakan glutes

Glutes merupakan kelompok otot terpanjang dan terkuat di tubuh yang biasa disebut pinggul.

Saat berdiri dari posisi duduk, kemungkinan besar Anda melakukannya secara alami tanpa berpikir.

Melibatkan glutes Anda dalam proses itu mungkin tidak ada di pikiran Anda. Tetapi tidak menggunakan glutes saat berdiri dapat memberi tekanan berlebih pada sendi lutut.

Karena itu, cobalah untuk berpikir tentang menekan tumit saat berdiri agar bisa membantu otot gluteal, sehingga mengurangi tekanan pada lutut.

3. Duduk dalam waktu yang lama

Duduk dalam waktu yang lama dapat merusak kesehatan secara keseluruhan. Tak heran jika lutut juga ikut menderita.

Sendi lutut dan jaringan di sekitarnya akan menegang selama duduk terus menerus.

Karena itu, setel alarm setiap setengah hingga dua jam untuk mengingatkan Anda agar berdiri dan berjalan-jalan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com