Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Perancis Sempat Meluas ke Dua Negara Tetangga, Belgia dan Swiss

Kompas.com - 04/07/2023, 11:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Selain itu, polisi juga menahan seorang pria Swiss berusia 24 tahun.

Baca juga: Kerusuhan Perancis, Mengapa Kematian Seorang Remaja Picu Demo Besar?

Kerusuhan di Brussel, Belgia

Dilansir dari BrusselsTimes, sebelumnya kerusuhan juga sempat terjadi di Ibu Kota Belgia, Brussel pada Kamis (29/6/2023).

Adapun lokasi negara Belgia terletak di utara Perancis dan berbatasan secara langsung.

Sama halnya yang terjadi di Lausanne, kerusuhan di Brussel dipicu oleh seruan yang beredar di media sosial.

Para perusuh meneriakkan sorakan sebagai bentuk dukungan simpati pada kematian Nahel dengan slogan “Keadilan untuk Nahel”.

Kerusuhan dan pembakaran terjadi Brussel dan di hari yang sama sudah berhasil untuk diredam.

Polisi mengatakan, mereka akan memantau situasi dengan cermat selama beberapa hari ke depan untuk mencegah kerusuhan kembali terulang.

Dari kerusuhan yang berkecamuk di Brussel, polisi menangkap sebanyak 64 orang untuk ditindaklanjuti. 48 anak di bawah umur dan 16 lainnya adalah orang dewasa.

Seorang anak di bawah umur ditangkap secara hukum (dibawa ke kantor polisi dan diinterogasi) setelah dirinya kedapatan memukuli dan melukai seorang petugas polisi. Namun saat ini, ia sudah dibebaskan.

“Anak di bawah umur dibebaskan pada Jumat (30/6/2023) pagi setelah diinterogasi,” kata polisi Brussel.

Sedangkan 63 orang lainnya ditahan secara administratif setelah tindakan perampasan yang mereka lakukan.

Baca juga: Kondisi Perancis Selama Kerusuhan, dari Penjarahan, Jam Malam, dan Konser yang Dibatalkan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com