Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dusun Kecil di Banjarnegara Ini Bisa Kurban 73 Sapi dan 254 Kambing, Begini Ceritanya

Kompas.com - 01/07/2023, 11:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan satu ruangan penuh dengan potongan daging kurban, ramai di media sosial salah satunya diunggah akun ini pada Rabu (28/6/2023).

Dalam video tersebut tampak potongan daging kurban memenuhi sebuah aula. Daging itu sudah dipotong dan dipisahkan dalam berbagai tumpukan-tumpukan. 

Selain itu, di luar aula juga terlihat masih ada beberapa keranjang potongan daging.

Berdasarkan informasi video tersebut diambil lokasi kurban di Dusun Krajan, Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

"Idul adha 28 Juni 2023 di Batur Banjarnegara Satu Gedung Full berisi Daging Kurban. Dengan perkiraan ana 73 ekor Kambing dan 254 Sapi," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (30/6/2023) malam, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 82.300 kali dan disukai lebih dari 7.000 warganet.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Banjarnegara Terkini (@banjarnegaraterkini)

Baca juga: Saat Sapi-sapi Kurban Mengamuk dan Kabur...

Penjelasan panitia

Daging kurban di Dusun Krajan, Banjarnegara, Jawa Tengah yang mencapai 25 ton. Ini cara warga Krajan bisa berkurban 73 sapi dan 254 kambing. Ahmad Hidayat Daging kurban di Dusun Krajan, Banjarnegara, Jawa Tengah yang mencapai 25 ton. Ini cara warga Krajan bisa berkurban 73 sapi dan 254 kambing.

Ketua panitia kurban Dusun Krajan Ahmad Hidayat mengatakan total ada 327 hewan hurban yang disembelih pada Idul Adha 2023, Rabu (28/6/2023).

Dari 327 hewan kurban tersebut, terdiri dari 73 sapi dan 254 kambing. Jumlah tersebut hanya berasal dari satu dusun, yakni Dusun Krajan, Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara. 

"Total (di Dusun Krajan) ada 1.458 Kartu Keluarga (KK), 6.024 jiwa, dan 753 orang yang tercatat sebagai shohibul qurban (orang yang berkurban)," kata Ahmad kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Selanjutnya setelah dilakukan penyembelihan, dari jumlah total hewan kurban tersebut, terdapat jumlah daging kurban sekitar 25 ton atau 25.000 Kg. 

Daging kurban tersebut menurut Ahmad tidak hanya dibagikan bagi warga Krajan, namun juga akan diberikan bagi wagi luar desa. 

Setiap orang dapat daging 2 Kg

Ahmad mengatakan, pembagian daging kurban untuk warga setempat dibagikan per jiwa aau per orang.

Baik anak kecil hingga orang dewasa akan mendapatkan satu bungkus daging kurban yang berisi sekitar 2 Kg.

"Kalau untuk warga desa dibagikan per orang, jadi bukan per KK dengan perkiraan satu bungkus adalah 2 Kg daging kurban," kata Ahmad.

Desa Batur kurban 189 sapi dan 416 kambing

Sementara itu, Kepala Desa Batur Ahmad Fauzi menyebutkan, berdasarkan rekapitulasi pemerintah desa setempat, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Kamis (29/6/2023) sebanyak 278 ekor.

Sedangkan sehari sebelumnya sebanyak 327 ekor.

"Jadi secara keseluruhan untuk hewan kurban di Desa Batur itu mencapai 605 ekor. Dengan rincian, sapi ada 189 ekor dan kambing 416 ekor," jelas Fauzi.

Baca juga: Beda Penjelasan Dewi Perssik dan Ketua RT soal Sapi Kurban yang Ditolak

 

Daging kurban dibagikan ke daerah lain

Ahmad juga menyampaikan, distribusi daging kurban tidak hanya bagi warga setempat, namun juga dibagikan untuk warga di luar kabupaten Banjarnegara.

Beberapa daerah yang menerima daging kurban dari Dusun Krajan di antaranya sampai kabupaten Cilacap, Wonosobo, Temanggung, Batang, dan Magelang.

"Selain untuk warga Dusun Krajan, daging kurban juga dibagikan ke beberapa daerah lainnya.  Kalau dari timur itu dari Magelang, Temanggung, Wonosobo, Batang, sampai Cilacap," ucap dia.

Daging kurban tersebut akan disalurkan melalui yayasan-yayasan Muhammadiyah, salah satunya Lazismu.

Hal tersebut dilakukan supaya distribusi daging kurban ke luar daerah tersebut bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

"Ada ketentuannya sih, ksusus daerah Wonosobo dan Banjar kita biasanya akan menyalurkannya melalui Lazismu. Sementara untuk daerah lainnya kita melalui yayasan-yayasan," ungkapnya.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Daging Kurban di Talenan Kayu

Tradisi dari tahun ke tahun, menabung setiap hari

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa kurban di Dusun Krajan, Desa Batur ini sudah berjalan setiap tahunnya. 

Ia mengungkapkan, salah satu cara warga mengumpulkan uang untuk kurban adalah dengan cara menabung. 

Uang kurban tersebut ditabung setiap hari dan juga ada yang dilakukan setiap lima hari sekali.

"Untuk cara pengumpulan dana kurbannya sendiri, warga Desa Batur menggunakan tabungan kurban. Biasanya nabungnya lima hari sekali tiap pasaran, kebetulan di Desa Batur pasaran tiap hari Pahing. Jadi tiap Pahing sore biasanya ada yang narik iuran," ungkapnya.

Setiap warga yang ingin berkurban bisa menabung Rp 10.000 setiap harinya atau disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. 

Uang tabungan kurban tersebut dikumpulkan dalam jangka waktu 10 bulan untuk nantinya dibelikan hewan kurban.

Dengan menabung secara rutin setiap hari atau setuap hari pasaran, hal itu dinilai bisa meringankan bagi warga Krajan dan desa Batur yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. 

"Di Desa Batur sendiri untuk yang kurban kebanyakan adalah warga menengan ke bawah dan itu sudah berjalan tiap tahun seperti itu," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com