Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Anggota Polsek di Bengkulu Gagalkan Begal, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 30/06/2023, 18:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi anggota polisi menggagalkan aksi pembegalan viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @memomedsos pada Kamis (29/6/2023).

"Lagi2 begal lintas Curup - Lubuk Linggau beraksi. Kebetulan pas kejadian ado polisi yang lewat, jadi begal berhasil diamankan," tulis keterangan unggahan.

Hingga Jumat (30/6/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 7.500 kali oleh pengguna Instagram.

Baca juga: Viral, Video Komplotan Begal Rampas Motor di Jaktim, Warganet: Jakarta Sudah Tidak Aman

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEMOMEDSOS (@memomedsos)

Baca juga: Viral, Unggahan soal Begal Gondol Motor di Sukoharjo, Kapolres: Sudah Ketemu, Ditinggal Pelaku

Lantas, bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Kronologi polisi gagalkan begal

Adalah anggota Polsek Bengko Polres Rejang Lebong, yang menggagalkan aksi pembegalan di Jalan Lintas Curup (Bengkulu)-Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (29/6/2023).

Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebing Iptu Hengky Noprianto mengatakan, pelaku begal berinisial MP alias Puja (19) melakukan aksinya saat hari raya Idul Adha.

"Pelakunya sudah diamankan di Mapolsek Padang Ulak Tanding, dan saat ini tengah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan korbannya," ujar Hengky, dikutip dari pemberitaan Antara, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Viral, Foto Para Tahanan Disebut Pelaku Begal di Polres Ende Selfie Sambil Merokok dan Pakai Topi Polisi, Ini Kata Polda NTT

Hengky menjelaskan, pelaku begal beserta temannya yang masih buron, mencegat korban Dimas Endi Saputra (21) yang sedang mengendarai sepeda motor.

Pelaku langsung mencabut kunci kontak sepeda motor korban seraya mengancam dengan senjata tajam dan mendesak korban untuk menyerahkan sepeda motornya serta telepon genggam miliknya.

Namun, korban tidak menyerahkannya begitu saja dan melakukan perlawanan dengan cara memukul pelaku MP.

Baca juga: Sederet Kasus soal Korban Begal yang Jadi Tersangka di Indonesia

Saat bersamaan, melintas anggota Polsek Bengko yang akan menuju Kota Lubuklinggau dengan menggunakan mobil bersama keluarganya.

Anggota Polsek Bengko itu pun kemudian menolong korban dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Akan tetapi, pelaku tidak menghiraukannya.

Tak berselang lama, sejumlah anggota Polsek Padang Ulak Tanding menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku MP.

Sementara satu orang pelaku lainnya melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Kota Curup.

Baca juga: Nasib Amaq Sinta, Korban Begal yang Jadi Tersangka, Berakhir Bebas

Sejauh ini, lanjut Hengky, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, korban dan saksi.

Selain itu, polisi juga sedang mengejar satu orang tersangka lainnya yang identitas dan alamatnya telah diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com