Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kapal Selam Titan Dikendalikan dengan Joystick Video Game, Benarkah?

Kompas.com - 23/06/2023, 21:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet di media sosial ramai membahas mengenai controller kapal selam Titan yang kabarnya menggunakan joystick layaknya yang dipakai untuk memainkan video game.

Kapal selam Titan merupakan kapal selam wisata yang meledak di Samudra Altantik saat menjelajahi reruntuhan bangkai kapal Titanic.

Salah satu unggahan yang membahas mengenai kapal selam Titan dikendalikan joystick game, adalah akun Twitter @ini pada, Selasa (20/6/2023).

"Bayangin deh, bayar USD250k buat naik kapal selam muat 5 orang posisi duduk, kapal disetir pake joystick game, buat liat bangkai Titanic di dasar laut via layar monitor. Sekarang kapalnya ilang, belum ada tanda2 ketemu," kata akun tersebut.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam Titan, Kendaraan Tur Bangkai Titanic yang Dilaporkan Hilang

Baca juga: Kelima Penumpang Kapal Selam Titan Resmi Dinyatakan Tewas, Ucapan Belasungkawa Mengalir Deras

Lantas, benarkah kapal selam Titan dikendalikan dengan joystick video game?

Kapal selam Titan dikendalikan dengan joystick video game?

Dilansir dari DW, kapal selam Titan memang dikendalikan menggunakan controller video game sebagaimana pernah terlihat di acara CBS News Sunday Morning pada 12 Desember 2022.

Saat itu, reporter David Pogue ikut menjelajah di dalam kapal Titan yang dioperasikan oleh OceanGate Expedition.

Dalam video tersebut, CEO OceanGate Stockton Rush menjelaskan mengenai bagaimana menjalankan kapal.

"Kami menjalankan semuanya dengan kontroler game ini," ujarnya.

David Pogue saat dikonfirmasi ulang oleh DW melalui email mengatakan bahwa ucapan itu bukanlah bercanda. Pilot kapal selam mengoperasikannya dengan pengontrol game Xbox.

Kendati demikian, dikutip dari CBSNews, tidak jelas apakah perangkat tersebut juga masih dipakai saat kapal selam tersebut menjelajah bangkai kapal Titanic

Serta juga belum jelas apakah perangkat tersebut adalah gamepad nirkabel dari Logitech F710 yang kemudian dimodifikasi.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Kapal Selam Wisata Titanic: Kronologi, Penumpang, dan Upaya Penyelamatan

Tanggapan ahli

Potret Mike Reiss mantan penumpang kapal selam Titan saat menjalani ekspedisi menonton reruntuhan kapal Titanic.Mike Reiss Potret Mike Reiss mantan penumpang kapal selam Titan saat menjalani ekspedisi menonton reruntuhan kapal Titanic.

Sementara itu, Profesor Teknik Kedirgantaraan di University of the West of England Steve Wright mengatakan, beberapa pesawat dan kapal laut memang dikendalikan oleh sesuatu yang terlihat seperti pengontrol video game.

Meski demikian perangkat tersebut imbuhnya, lebih canggih daripada controller PlayStation dan sejenisnya.

"Dalam arti tertentu, joystick kecil yang Anda lihat itu seperti pengontrol video game, tetapi penting untuk ditekankan bahwa joystick tersebut dibuat dengan tingkat keandalan dan kualitas yang jauh lebih tinggi daripada sekadar pengontrol Xbox biasa," kata dia.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Kapal Selam Wisata Titanic: Kronologi, Penumpang, dan Upaya Penyelamatan

Namun saat diperlihatkan pengontrol video game pada kapal Titan, Steve mengaku tidak pernah melihat pengontrol seperti itu, dan berharap alat tersebut juga memiliki sistem yang andal.

Menurutnya, pengontrol video game sebagian besar kemungkinan memiliki kemampuan selayaknya joystick pada kapal selam biasa. Namun alat tersebut menurutnya masih kurang mampu diandalkan.

"Saya harap pengontrol kapal selam yang asli memiliki keandalan seribu kali lipat dari perangkat game," pungkasnya.

Baca juga: Profil OceanGate, Perusahaan Penyelenggara Tur Kapal Selam Titanic yang Hilang di Samudra Atlantik

Kru perusahaan OceanGate menyiapkan kapal selam Titan untuk ekspedisi ke bangkai kapal Titanic.OceanGate Kru perusahaan OceanGate menyiapkan kapal selam Titan untuk ekspedisi ke bangkai kapal Titanic.

Ilmuwan Kelautan Harvard Peter Girguis menambahkan, ide penggunaan joystick pada kapal selam menurutnya tidaklah terlalu mengada-ada. Pasalnya, militer AS juga menggunakan perangkat keras video game.

Dikutip dari Insider, pada 2017, Angkatan Laut AS mengumumkan akan mulai menggunakan pengontrol Xbox 360 di kapal selam untuk mengoperasikan tiang fotonik yang menggantikan periskop.

Girguis mengatakan, mengolok-olok pengontrol game di kapal selam memang sasaran yang cukup empuk. Namun ia menggaris bawahi telah banyak kapal bawah laut yang memakai pengontrol serupa.

Sayangnya saat ini OceanGate belum memberikan jawaban terkait pengontrol Titan tersebut.

Baca juga: Update Kapal Selam Titan: Temuan Puing, Dugaan Ledakan, dan Korban Tewas

Sudah diperingatkan

Dilansir dari BBC, para ahli kapal selam telah menyampaikan keprihatinannya atas pendekatan eksperimental yang dilakukan OceanGate saat membuat Titan pada 2018 silam.

Mereka telah memperingatkan mengenai potensi masalah "bencana" dengan desain kapal tersebut.

Dalam sebuah surat kepada Rush (CEO sekaligus pendiri OceanGate), Marine Technology Society mengatakan bahwa perusahaan tersebut membuat klaim yang "menyesatkan" tentang desainnya yang melebihi standar keamanan industri yang telah ditetapkan.

Disebutkan, sebelum kapal selam mulai menyelam, tim pendukung mengunci kru di dalam dengan menutup palkda dari luar dan menguncinya dengan 17 baut.

OceanGate mengatakan bahwa ini adalah kapal eksperimental, dan ketika melakukan perjalanan ke kapal, koresponden harus menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa kapal ini "belum disetujui atau disertifikasi oleh badan pengawas mana pun, dan dapat mengakibatkan cedera fisik, kecacatan, trauma emosional, atau kematian".

Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam Titan, Kendaraan Tur Bangkai Titanic yang Dilaporkan Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com