Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Apa Saja?

Kompas.com - 31/05/2023, 10:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Anda disebut mengalami darah rendah ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mm Hg dan memiliki gejala lain, seperti pusing, penglihatan kabur, merasa lemah, dan lain-lain.

Pembacaan tekanan darah atau hipotensi yang normal biasanya berada di antara 90/60 dan 120/80 mm Hg.

Baca juga: Waspada, Ini 3 Faktor Utama yang Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Rendah


Cara sederhana untuk dapat meningkatkan tekanan darah rendah adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, mengonsumsi jenis makanan tertentu juga dapat membantu.

Misalnya tubuh kekurangan beberapa vitamin, seperti folat dan vitamin B12, dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Sehingga mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tersebut, cukup dapat membantu.

Baca juga: 10 Penyebab Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Tips makanan bagi penderita darah rendah

ilustrasi makanan yang baik untuk penderita tekanan darah rendah.iStockPhotos/eclipse_images ilustrasi makanan yang baik untuk penderita tekanan darah rendah.

Dilansir Healthline, mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat membantu Anda meningkatkan tekanan darah, seperti:

1. Makanan tinggi vitamin B12

Terlalu sedikit vitamin B12 dapat menyebabkan anemia jenis tertentu, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan kelelahan.

Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 tinggi, seperti telur, sereal yang diperkaya vitamin B12, daging hewan, dan ragi bernutrisi.

Baca juga: 11 Gejala Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

2. Makanan tinggi folat

Sama seperti vitamin B12, kekurangan folat juga dapat menyebabkan anemia, yang mengakibatkan tekanan darah rendah.

Contoh makanan kaya folat yang bisa Anda konsumsi termasuk asparagus, kacang-kacangan, lentil, buah jeruk, sayuran hijau, telur, dan hati.

3. Garam

Makanan asin cukup efektif dalam meningkatkan tekanan darah. Garam dapat memengaruhi hormon yang mengontrol keseimbangan air tubuh.

Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Anda bisa mengonsumsi makan sup kalengan, ikan asap, keju cottage, acar, atau buah zaitun.

Baca juga: Benarkah Badan Penderita Darah Rendah Akan Lebam-lebam Saat Kecapaian?

4. Kafein

Makanan dan minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Namun, Anda perlu membatasi atau mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu.

Kopi dan teh berkafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan merangsang sistem kardiovaskular dan meningkatkan detak jantung Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa kopi untuk sementara meningkatkan tekanan darah hanya pada orang yang tidak meminumnya secara teratur.

Makanan dan minuman lain yang mengandung kafein antara lain coklat, kakao, serta beberapa minuman bersoda dan berenergi.

Baca juga: Bahan Alami untuk Menaikkan Tekanan Darah Rendah

Tips lain mencegah darah rendah

ilustrasi tips mencegah tekanan darah rendah.Pexels/Karolina Grabowska ilustrasi tips mencegah tekanan darah rendah.

Dilansir Mayo Clinic, berikut beberapa cara dan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi gejala darah rendah, yakni:

1. Minum lebih banyak cairan

Dehidrasi dapat menurunkan volume darah dan menyebabkan tekanan darah menjadi turun. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting, terutama saat berolahraga atau saat cuaca panas.

2. Kenakan stoking kompresi

Stoking kompresi biasanya digunakan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan varises. Mereka dapat meningkatkan aliran darah dari kaki ke jantung.

Baca juga: Berkunang-kunang karena Tekanan Darah Rendah? Segera Lakukan Ini

3. Makan porsi kecil dan rendah karbohidrat

Untuk membantu mencegah tekanan darah turun drastis setelah makan, makanlah dalam porsi kecil beberapa kali sehari. Batasi makanan tinggi karbohidrat seperti kentang, nasi, pasta, dan roti.

Dokter juga mungkin merekomendasikan untuk minum satu atau dua cangkir kopi atau teh berkafein kuat saat sarapan, sebab kafein dapat menyebabkan dehidrasi.

4. Berolahraga secara teratur

Sebagai tujuan umum, targetkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik sedang setiap hari. Namun, hindari berolahraga dalam kondisi panas dan lembab.

Baca juga: Tekanan Darah Rendah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

5. Perhatikan posisi tubuh

Jika Anda mengalami tekanan darah rendah, cobalah untuk pindah dari berbaring atau jongkok ke posisi berdiri secara perlahan, dan hindari duduk dengan kaki disilangkan.

Jika gejala tekanan darah rendah dimulai saat berdiri, silangkan paha seperti gunting dan tekan.

Atau letakkan satu kaki di kursi dan condongkan tubuh sejauh mungkin ke depan. Gerakan ini mendorong aliran darah dari kaki ke jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com