Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 13:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi, adalah kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg.

Banyak orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala. Namun, pada sebagian orang, gejala yang ditimbulkan bisa berupa pusing dan pingsan.

Bahkan dalam beberapa kasus, kondisi darah rendah bisa berbahaya, terutama jika penurunan tekanan darah terjadi secara tiba-tiba.

Tekanan darah rendah yang ekstrem dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai syok, sehingga diagnosis dan pengobatan dini sangatlah penting.

Baca juga: 11 Gejala Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Faktor risiko tekanan darah rendah

Siapapun bisa mengalami tekanan darah rendah. Dikutip dari Mayo Clinic, faktor utama yang dapat meningkatkan risiko hipotensi antara lain:

1. Usia

Penurunan tekanan darah saat berdiri atau setelah makan sering kali terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun.

Sedangkan tekanan darah rendah atau hipotensi yang dimediasi saraf, cenderung menyerang anak-anak dan remaja.

Baca juga: 10 Penyebab Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

2. Obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk beberapa obat tekanan darah, dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah.

3. Penyakit tertentu

Beberapa penyakit, seperti parkinson, diabetes, dan beberapa kondisi jantung, juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Kondisi Tekanan Darah Rendah, Apa Saja?

Komplikasi tekanan darah rendah

Ilustrasi komplikasi tekanan darah rendah.iStockPhoto/Siarhei Khaletski Ilustrasi komplikasi tekanan darah rendah.

Jika Anda memiliki tekanan darah rendah tetapi tidak memiliki gejala, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan tidak berdampak pada hidup Anda.

Jika Anda memang memiliki gejala, penyebab yang mendasari biasanya yang menentukan kondisi ini.

Misalnya, tekanan darah yang sangat rendah dapat mengurangi kadar oksigen tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan jantung dan otak.

Baca juga: Benarkah Badan Penderita Darah Rendah Akan Lebam-lebam Saat Kecapaian?

Dilansir Cleveland Clinic, potensi komplikasi tekanan darah rendah atau hipotensi meliputi:

1. Jatuh dan cedera terkait jatuh

Ini adalah risiko terbesar dengan tekanan darah rendah karena dapat menyebabkan pusing dan pingsan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com