Penyesuaian tersebut menurut Emir amat penting, lantaran rel yang akan dilintasi kereta cepat perlu dipastikan telah benar-benar lurus dan rata.
"Sehingga saat KCJB melaju dalam kecepatan 350 km/jam, penumpang tidak merasakan guncangan yang mengganggu kenyamanan," ungkapnya.
Baca juga: Melaju 180 Km Per Jam, Berapa Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakarta Bandung?
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Rabu (24/5/2023), KCIC terus menaikkan kecepatan kereta cepat selama masa uji coba.
Pada tahap awal, kereta tersebut diuji coba dengan kecepatan 60 km/jam. Lalu, kecepatan ditambah menjadi 180 km/jam.
Emir pun memastikan bahwa kecepatan akan terus ditingkatkan secara bertahap melalui penyempurnaan prasarana serta evaluasi dari kontraktor dan konsultan independen yang ditunjuk.
"Pengujian akan terus dilakukan hingga mencapai puncak kecepatan operasional di 350 km/jam dan puncak kecepatan teknis di 385 km/jam," terang Emir.
KCJB sendiri akan melayani empat stasiun, yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Bakal beroperasi mulai pukul 05.30 WIB hingga 22.00 WIB, besaran harga tiket kereta api cepat pertama di Indonesia ini masih belum dipastikan.
"Untuk tarif masih dalam pembahasan dengan pihak-pihak terkait," pungkas Emir.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Harga Tiket, Rute, Kecepatan, dan Kapan Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.