Bahkan 90 persen anggota Laskar Agung Macan Ali Nuswantara merupakan Muslim sementara 10 persen lainnya beragama non Muslim.
Baca juga: Lakukan Thudong, Apa Perbedaan Biksu, Bhikkhu, dan Bhante?
Prabu membeberkan bahwa kesediaan Laskar Agung Macan Ali Nuswantara mengawal para biksu merupakan kesungguhan pihaknya menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang plural dan inklusif.
Laskar Agung Macan Ali Nuswantara sama sekali tidak menerima sponsor alias menggunakan dana pribadi dari patungan anggota demi Thudong berjalan lancar.
"Keluarga Laskar Agung Macan Ali Nuswantara patungan untuk bisa berangkat ke Thailand bisa mengawal (para biksu) dengan biaya mandiri.
"Saya bukan orang politik, bukan orang bisnis. Tidak ada tujuan politik, tidak ada tujuan bisnis," pungkas Prabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.