Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Ampuh Atasi "Debt Collector" Pinjol | Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Kompas.com - 23/05/2023, 05:31 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pejabat lokal juga telah memerintahkan warganya untuk menghemat air.

Lantas, apa yang terjadi dan mengapa Sungai Muda mengering?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Penyebab Sungai Muda Mengering yang Memicu "Panic Buying" Air Minum di Malaysia

3. "Panic buying" air minum di Malaysia, bagaimana Indonesia?

Belakangan, warga Malaysia tengah melakukan panic buying air minum dalam kemasan sebagai imbas dari kekeringan.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (21/5/2023), hujan yang jarang dan bendungan mengering membuat satu juta orang di Penang dan Kedah saling berebut air kemasan.

Kondisi di Negeri Jiran pun membuat warganet bertanya akan nasib Indonesia yang memiliki iklim relatif sama.

Pertanyaan tersebut salah satunya diutarakan warganet Twitter ini pada Minggu petang.

"Ini dari kemarin nemu video tentang ini terus di tiktek, ini kalo boleh tau mau ada kekeringan kenapa guys? Indo gak ikutan kena kekeringan juga kah? Kan gak jauh beda iklimnya," tulisnya.

Lantas, akankah Indonesia mengalami hal serupa dengan Malaysia?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Malaysia Kekeringan dan Memicu "Panic Buying" Air Minum, Bagaimana Indonesia?

4. Mengenal toko buku tertua di dunia

Ilustrasi menimang-nimang buku yang akan dibeli di toko buku.Bambang Trim Ilustrasi menimang-nimang buku yang akan dibeli di toko buku.

Industri toko buku di Indonesia tengah menjadi sorotan. Pasalnya Toko Buku Gunung Agung memutuskan akan menutup seluruh gerainya pada akhir 2023.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com