Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Retinopati Diabetik, Risiko Gangguan Mata akibat Diabetes

Kompas.com - 17/05/2023, 13:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Hal itu dilakukan meski Anda tidak merasakan keluhan apapun pada mata. Sebab diagnosis dan penanganan sejak dini akan sangat membantu melindungi penglihatan Anda.

Baca juga: Mengenal Nefropati Diabetik, Risiko Penyakit Ginjal Penderita Diabetes

Tahapan retinopati diabetik

Retinopati diabetik memiliki 2 tahap utama, yaitu nonproliferatif dan proliferatif. Berikut penjelasannya:

1. Tahap awal (nonproliferatif)

Kondisi di mana dinding pembuluh darah di retina melemah dan membengkak, kemudian membentuk kantung kecil.

Pada kondisi yang parah, kantung ini dapat mengeluarkan cairan hingga darah. Hal tersebut dapat menyebabkan bagian retina membengkak (edema makula).

Edema makula sendiri merupakan penyebab kebutaan paling umum pada orang dengan retinopati diabetik.

Bahkan, sekitar setengah dari penderita retinopati diabetik, mengalami kondisi tersebut.

Baca juga: Apakah Air Kelapa Aman Diminum Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya

2. Tahap lanjut (proliferatif)

Pada tahap ini, retina mulai ditumbuhi pembuluh darah baru. Pembuluh baru ini cukup rapuh dan sering mengalirkan darah ke dalam vitreous (gel bening antara lensa dan retina).

Dampaknya adalah, ketika mengalami pendarahan ringan, Anda akan melihat beberapa bintik hitam yang mengambang dalam penglihatan.

Namun, ketika mengalami banyak pendarahan, penglihatan Anda dapat terhalang sepenuhnya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cek Fakta: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Makanan Manis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com