Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Terowongan Misterius Saat Menggali Makam Cleopatra

Kompas.com - 16/05/2023, 19:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah arkeolog menemukan terowongan misterius di bawah sebuah kuil di reruntuhan kota kuno Taposiris Magna di pantai Mesir pada 2022.

Para ahli menyebut terowongan tersebut sebagai "keajaiban geometris" karena bentuknya yang besar dan megah.

Dilansir dari CNN, Kathleen Martinez, seorang arkeolog di Universitas Santo Domingo, Republik Dominika mengatakan, saat itu timnya sedang mencari makam Cleopatra yang hilang selama hampir 20 tahun.

Cleopatra selama ini dikenal sebagai ratu Mesir kuno yang disegani.

Ilustrasi CleopatraIlvira Nasreddinova Ilustrasi Cleopatra

Baca juga: Arkeolog Ungkap Papirus Berisi Mantra Pelet Cinta Mesir, Begini Isinya

Terowongan 1.305 meter kedalaman 13 meter bawah tanah

Dalam pencarian makam tersebut, Martinez dan rekan satu timnya menemukan terowongan sepanjang 1.305 meter, yang terletak di kedalaman 13 meter di bawah tanah.

Menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada November 2022, desain terowongan tersebut sangat mirip dengan Terowongan Eupalinos yang memiliki tinggi 1.036 meter atau saluran air di abad ke-6 SM di pulau Samos, Yunani.

Seorang ahli desain arsitektur menyebutnya sebagai "keajaiban teknik", terowongan itu belum pernah ada sebelumnya dalam desain dan konstruksi pada zamannya.

Selain itu, pada bagian dalam terowongan Taposiris Magna terendam air, namun tujuan dari pembangunan terowongan tersebut hingga saat ini belum diketahui.

Baca juga: Mengapa Arkeolog Takut Bongkar Makam Kaisar China? Ini Alasannya

Arkelog: penemuan itu mengarah ke makam Cleopatra

Lukisan ilustrasi kematian Cleopatra. Ratu Mesir Cleopatra dikenal akan kecantikan dan kecerdasannya.Pierre Mignard I (1612–1695) /Art UK via WIKIMEDIA COMMONS Lukisan ilustrasi kematian Cleopatra. Ratu Mesir Cleopatra dikenal akan kecantikan dan kecerdasannya.
Dikutip dari Science Alert, Martinez yang telah bekerja di Taposiris Magna sejak 2004 untuk mencari makam Cleopatra VII yang hilang, percaya bahwa terowongan tersebut bisa menjadi petunjuk yang menjanjikan untuk mencari keberadaan dari makam sang ratu tersebut.

Sebelumnya, penggalian telah menghasilkan petunjuk yang tampaknya mengarah pada Ptolemeus terakhir atau Cleopatra VII.

Taposiris Magna didirikan sekitar 280 Sebelum Masehi oleh Ptolemy II, putra jenderal terkenal Alexander Agung dan salah satu leluhur Cleopatra (dia sendiri memerintah dari 51 SM sampai kematiannya karena bunuh diri pada 30 SM).

Para tim percaya bahwa kuil yang berada di Taposiris Magna itu didedikasikan untuk dewa Osiris dan ratunya, Dewi Isis, yang memiliki hubungan kuat dengan Cleopatra.

Selain itu, ditemukan juga koin bertuliskan nama serta rupa Cleopatra dan Alexander Agung bersama dengan patung Isis.

Tak hanya itu, poros pemakaman yang berisi pemakaman Yunani-Romawi juga telah ditemukan di kuil tersebut.

Ada kemungkinan yang menyebutkan, apabila mereka ditemukan di sana, maka Cleopatra dan suaminya, Mark Antony mungkin telah dimakamkan di makam yang sama.

Baca juga: Setelah Membuka Makam Mesir Kuno, Arkeolog Ini Menderita Penyakit Misterius

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com