Lexyndo menyampaikan, bocornya kamar atlet Indonesia disebabkan oleh hujan deras badai dan angin yang mengguyur Phnom Penh sejak Senin malam.
"Kamar lantai de town house ada kebocoran akibat hujan yang sangat deras," kata Lexyndo pada Selasa (9/5/2023) lalu.
Lexyndo mengatakan, kebocoran kamar atlet Indonesia telah dilaporkan ke panitia.
Panitia, kata Lexyndo, telah menerima laporan tersebut dan ditanggapi sebagai force majeur.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: SEA Games Digelar Pertama Kali
SEA Games Kamboja 2023 juga diwarnai peristiwa unik ketika atlet jalan cepat Indonesia Hendro Yap naik podium namun ia disorot menggunakan lampu mobil.
Diberitakan Kompas.com, hal tersebut terjadi ketika Hendro melakoni final partai nomor 20 kilometer putra di kawasan Angkor Wat, Siem Reap pada Sabtu (6/5/2023).
Final dilangsungkan pukul 16.00 WIB dan baru selesai ketika malam hari.
Hendro mencatatkan waktu 1 jam 40 menit 42 detik sehingga ia berhak mendapatkan medali emas.
Tapi, ketika Hendro naik podium, peristiwa unik terjadi karena ia beserta atlet Vietnam dan Myanmar disorot menggunakan lampu mobil.
"Sebenarnya kemarin, saya juga agak heran karena melihat genset sudah dinyalakan lalu di situ ada lampu taman, tapi saat negara-negara lain pindah (tempat prosesi podium), dia tetap tidak mau," ujar Hendro.
"Oleh karena itu, tiba-tiba pas kita sudah mau masuk, lampu mobil itu menyala, Ford Ranger dua, dari sisi kanan dan kiri dinyalakan yang kanan warna kuning lalu yang kiri warna putih," tambahnya.
Baca juga: Raih Kemenangan Nomor Perorangan, Komang Target Medali SEA Games 2023
Timnas Valorant Indonesia harus berbagi medali emas dengan Singapura pada final cabang olahraga (cabor) Valorant SEA Games Kamboja 2023.
Hal tersebut dilakukan setelah Timnas Indonesia melakukan protes karena Singapura curang dengan melakukan bug abuse.