KOMPAS.com – Sebuah unggahan video yang menyebut penderita rabies merasa takut dengan air, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram ini pada Sabtu (6/5/2023). Berikut ini narasi yang beredar:
“Perasaan takut terhadap air yang dialami oleh penderita rabies. Penderita rabies yang sudah mengalami gejala seperti hydrophobia ini memiliki tingkat kematian hampir 100 persen dalam kurun waktu 2 hingga 10 hari,” tulis pengunggah.
Hingga Selasa (9/5/2023), unggahan tersebut sudah mendapat 78.954 likes dari warganet.
View this post on Instagram
Lantas, benarkah
Baca juga: Ramai soal Kucing Diwarnai Seluruh Badan, Dokter Hewan: Zat Pewarna Bisa Picu Kanker
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir Haruni membenarkan bahwa penderita rabies bisa merasa takut apabila bersentuhan dengan air
Menurut Andi, penyakit rabies merupakan penyakit yang menyerang saraf, sehingga terdapat beberapa kondisi menyebabkan seseorang yang terinfeksi rabies menjadi hydrophobia atau takut dengan air
Andi mengatakan, gejala hydrophobia merupakan salah satu gejala yang mudah dikenali jika seseorang menderita rabies.
Penyakit rabies yang disebut juga dengan penyakit anjing gila disebabkan oleh virus rabies. Virus ini biasanya ditularkan oleh hewan seperti anjing, kucing, kuda, monyet, atau kelelawar.
“Bisa menular dari gigitan hewan ke manusia atau kontaminasi cairan tubuh hewan ke manusia melalui mukosa kulit yang terbuka,” kata Andi kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Mengenai penularan rabies, Andi menyebutkan, virus rabies juga bisa menular dari manusia ke manusia lainnya.
“Pernah juga kejadian pasien manusia kemudian menggigit manusia lain dan tertular,” ungkapnya.
Sementara mengenai pengobatannya, dia mengatakan belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan penderita rabies jika telah sampai pada kondisi parah.
“Ada terapi imunoglobulin, cuma hasilnya belum terlalu memuaskan,” ungkapnya.
Baca juga: Ramai soal Kucing Terus Menjulurkan Lidah seperti Anjing, Apa Penyebabnya?
Andi menjelaskan, gejala rabies seperti takut dengan air bisa muncul jika seseorang telah terinfeksi virus rabies cukup parah.
Apabila mencapai tahap tersebut menurutnya kerusakan pada saraf sudah cukup luas dan harus segera mendapat penanganan dokter.
Selain takut air atau hidrofobia, terdapat berbagai gejala atau tanda lainnya jika seseorang terkena rabies, antara lain:
Jika terlanjut terkena gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies, Andi menjelaskan beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan, sebagai berikut:
Andi melanjutkan, masyarakat terutama pemilik hewan peliharaan juga dapat mencegah rabies dengan memberikan vaksin rabies pada hewan setiap satu tahun sekali.
Baca juga: Bolehkah Kucing Mengonsumsi Makanan Anjing? Simak Penjelasan Berikut
Dikutip dari American Veterinary Medical Association (AVMA) gejala hewan peliharaan terkena rabies antara lain:
Hewan ternak seperti sapi, kuda, atau kambing yang terkena rabies juga dapat menunjukkan gejala seperti depresi dan sensitif terhadap cahaya.
Hewan liar yang terkena rabies dapat kehilangan rasa takut alaminya terhadap manusia, dan menunjukkan perilaku yang tidak biasa.
Contohnya seperti hewan yang biasanya hanya terlihat di malam hari bisa terlihat berkeliaran di siang hari.
Baca juga: Cara Dapat Vaksin Rabies Gratis untuk Kucing dan Anjing di Jakarta, Bandung, dan DIY
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.