Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deloitte Akan PHK 1.200 Karyawan, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 26/04/2023, 07:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu kantor akuntan publik raksasa di dunia, Deloitte akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.200 karyawannya.

Jumlah tersebut merupakan 1,5 persen dari total keseluruhan karyawannya yang berada di Amerika Serikat (AS).

Pengumuman PHK terungkap setelah memo internal karyawan dari perusahaan akuntan tersebut yang bocor ke publik.

Keputusan PHK disebabkan karena ketidakpastian makro ekonomi yang menekan konsumen dan menurunkan permintaan di sejumlah bisnis.

Baca juga: Induk Facebook Meta Kembali PHK 10.000 Karyawannya, Apa Penyebabnya?

Selain itu, PHK yang terjadi di Deloitte juga dipengaruhi oleh penurunan aktivitas merger dan akuisisi.

"Bisnis AS kami terus mengalami permintaan klien yang kuat. Karena pertumbuhan dalam praktik tertentu moderat, kami mengambil tindakan personel yang sederhana jika diperlukan," kata Deloitte dilansir dari Reuters.

Tak hanya Deloitte, saingannya, Ernst & Young juga mengatakan bahwa pihaknya akan memangkas 5 persen tenaga kerjanya di AS pada awal pekan lalu.

Beberapa perusahaan keuangan telah memangkas pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir termasuk bank-bank besar Wall Street, manajer aset, dan fintech di tengah lingkungan ekonomi makro yang bergejolak yang telah menekan konsumen dan menurunkan permintaan di beberapa unit bisnis andalan.

Baca juga: Ramai soal Kena PHK tapi Disuruh Isi Formulir Pengunduran Diri, Kemnaker: Kalau Memaksa Bisa Masuk Unsur Pidana

Profil Deloitte

Deloitte adalah bagian dari firma akuntansi Empat Besar yang mencakup EY, KPMG, dan PricewaterhouseCoopers.

Dikutip dari laman resminya, Deloitte adalah penyedia audit dan jaminan global terkemuka, konsultasi, penasihat keuangan, penasihat risiko, pajak dan hukum, serta layanan terkait yang dipimpin oleh Joe Ucuzoglu sebagai CEO globalnya.

Sebelum menjabat sebagai CEO global, Joe telah menjabat sebagai CEO Deloitte US dan juga pemimpin praktik Audit & Assurance Deloitte US.

Saat ini, setidaknya Deloitte sudah memiliki sekitar 415.000 orang di 150 negara dan wilayah di dunia.

Di Indonesia, Deloitte juga menyediakan layanan yang tersebar lebih dari 80 mitra, direktur, dan memiliki lebih dari 1.200 karyawan yang terdiri dari dua kantor di Jakarta dan Surabaya.

Baca juga: Alasan GoTo Kembali PHK 600 Karyawan dan Sejumlah Kompensasi yang akan Diberikan

Praktik Deloitte Indonesia diwakili oleh:

  1. Imelda & Rekan, Akuntan Publik Terdaftar.
  2. Deloitte Touche Solutions, Konsultasi Pajak.
  3. PT Deloitte Konsultan Indonesia, Penasihat Keuangan & Bisnis.
  4. PT Deloitte Advis Indonesia, Penasihat Keuangan.
  5. KJPP Lauw & Rekan, Penasehat Penilaian.
  6. Hermawan Juniarto & Rekan, Pengacara.
  7. PT Deloitte Consulting, Penasihat Strategi & Operasi.

Penghargaan yang telah diraih oleh Deloitte

  • Bersertifikat Great Place to Work.
  • 2021 Indonesia Best Company to Work For oleh HR Asia Awards.
  • WeCare Awards 2021 dari HR Asia Awards untuk mendemonstrasikan upaya teladan dalam menciptakan budaya empati dan kepedulian.
  • Diakui sebagai Indonesia Tax Firm of the Year for the 2nd consecutive year dan Indonesia Transfer Pricing Firm of the Year oleh International Tax Review Asia Pacific Tax Awards 2022.
  • Diakui sebagai Asia Transfer Pricing Firm of the Year 2019 oleh International Tax Review.
  • Diakui sebagai Regional Impact Cases of the Year 2019 oleh International Tax Review.
  • Roy David Kiantiong dan Balim telah disebutkan dalam Expert Guides sebagai pakar Transfer Pricing terkemuka di Indonesia.
  • Diakui sebagai Insurance Law Firm of the Year 2021 by Asian Legal Business.
  • Mendapatkan Projects & Infrastructure Firm of the Year 2021 oleh Asian Legal Business.
  • Structure Finance & Securitization Firm of the Year 2021 oleh Asian Legal Business.
  • Terdaftar sebagai 100 pengacara teratas Indonesia oleh The A List – Asian Business Law Journal.
  • Terdaftar sebagai 500 pengacara di Indonesia oleh Legal 500.

Baca juga: Microsoft PHK 10.000 Karyawan, Berapa Pesangonnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com