Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkatan Jabatan TNI Disebut Panjang dan Susah, Kapuspen: Komentar yang Sama oleh Panglima TNI

Kompas.com - 25/04/2023, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, lini masa media sosial Twitter ramai memperbincangkan singkatan jabatan dan posisi di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Warganet menilai, singkatan jabatan di TNI bukan mempermudah, justru panjang dan sulit untuk diingat.

Opini ini salah satunya muncul dari sejarawan UGM, Satrio (Ody) Dwicahyo, melalui akun @odydc, pada Senin (24/4/2023).

"Rasanya TNI harus mulai menyederhanakan jabatan seperti ini. Kasian kalo ditanya camer apa yg dia kerjakan di kantor," tulisnya.

Tampak dalam unggahan, Ody menyertakan sebuah tulisan, "Kaur Daltrakkapor Bagdaladakapossatlap Subditbinkaporsatlap Ditbekangad".

Twit tersebut pun diamini warganet lain, disertai salah satu singkatan jabatan TNI Angkatan Darat (AD) yang terbaik menurutnya.

"Yang terbaik tetap: Kapokbungprot," tulis akun @adriansyahyasin, Selasa (25/4/2023).

Lantas, mengapa singkatan jabatan atau posisi di dalam TNI terbilang panjang dan sulit?

Baca juga: Terkait Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Lapor ke Mana Kalau Dapat Kekerasan dari Personel TNI?


Penjelasan Kapuspen TNI

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI Yudo Margono turut memiliki pandangan serupa.

"Komentar yang sama oleh Panglima TNI Yudo Margono, sejak jadi Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) dan di setiap rapat-rapat TNI menyampaikan hal yang sama," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Julius melanjutkan, Panglima TNI juga sudah menginstruksikan untuk memangkas atau meringkas singkatan jabatan-jabatan tersebut.

"Sedang berjalan (pemangkasan jabatan)," kata Julius.

Adapun menurutnya, awal mula panjangnya singkatan-singkatan jabatan tersebut karena mengacu pada tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Dengan adanya singkatan yang lengkap, kata Julius, pejabat TNI beserta jajaran akan menjadi paham dengan tugasnya.

"Dan tidak terjadi duplikasi pekerjaan dengan instansi atau bagian lain," terangnya.

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com