Dikutip dari Kompas.com (26/1/2022) untuk memelihara lele di ember terdapat sejumlah tips yang perlu diperhatikan:
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (Unpad) Yuli Andriani mengatakan, tidak semua ikan cocok dibudidayakan dengan sistem budikdamber.
Ikan bersisik dan memiliki sirip tajam tak dianjurkan memakai sistem ini karena berpotensi saling melukai.
Ikan jenis catfish seperti lele lebih aman dipelihara memakai sistem ini karena tubuhnya dilindungi lendir sehingga memungkinkan dipelihara di lingkungan yang padat.
Menurutnya jumlah ideal ikan lele yang dipelihara dalam ember 78 liter yang diisi air setinggi 50 cm atau sebanyak 60 liter, bisa diisi benih lele sebanyak 60 ekor.
Selain kangkung, ada beberapa tanaman lain yang bisa ditanam di atas ember. Tanaman lain yakni selada, pokcoy dan sawi.
Alasannya, struktur akar tanaman tersebut berbentuk serabut halus sehingga mampu menyaring unsur hara yang ada pada media budidaya.
Dalam hal ini berkaitan dengan penyediaan pupuk organik dari feses ikan.
Saat memelihara ikan lele di ember maka harus diatur jumlah pakannya karena sisa makan yang tidak dimakan akan membusuk menyebabkan penurunan kualitas air.
Selain itu, saat ikan sudah tidak merespon pakan maka hentikan pemberian pakan.
Pakan bisa diberikan 2-3 kali sehari dengan jumlah pakan sekitar 3-4 persen dari botol total ikan di ember.
Menjaga kualitas air penting saat melakukan budikdamber. Pemeliharaan kualitas air bisa dilakukan dengan penggantian air sebesar 20-30 persen secara berkala.
Baca juga: Viral, Video Ikan Lele Berwarna Emas, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.