Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Satu Angkatan Study Tour Umrah ke Mekkah, Ini Ceritanya

Kompas.com - 19/04/2023, 08:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Proses berangkat umrah 

Lebih lanjut, Azril juga menjelaskan proses sebelum ia bersama teman-temannya menunaikan umrah di Tanah Suci.

Ia menerangkan bahwa kegiatan tersebut adalah program yang diinisasi pihak pondok. 

Azril sudah menerima informasi umrah oleh pihak pondok sejak tahun 2016 dan program ini dikhususkan untuk santri yang sudah mondok selama 6 tahun.

Sehingga siswa kelas XII yang akan mentas dari bangku SMA bisa merayakan kelulusan dengan umrah.

"Jadi itu merupakan program murni dari pondok. Jadi kalau kelulusan pas kelas 3 SMA tinggal berangkat umrah," jelasnya,

Lebih lanjut, Azril juga menyampaikan bahwa ia dan temaan-temannya melakukan persiapan sebelum berangkat ke Arab Saudi. Salah satunya adalah membuat paspor yang prosesnya difasilitasi oleh pihak pondok.

Sebelum berangkat, Ma'had Darul Arqam Muhammadiyah Gatut mendatangkan tim dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi ke sekolah.

"Anak-anak tinggal bikin paspor di sana (pondok). Pembuatan paspor kalau enggak salah 2 minggu sebelum berangkat," tutur Azril.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswi ISI Yogya Cosplay Anya Forger Spy X Family Saat Wisuda

Biaya berangkat umrah

Azril juga membeberkan berapa biaya yang ia keluarkan untuk berangkat umrah bersama teman-temannya.

Ia menjelaskan, pihak sekolah sudah memasukkan biaya umrah ke dalam sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

Dalam hal ini, Azril dikenakan SPP sebesar Rp 1,6 juta per bulan, namun sebelum berangkat dibebankan biaya tambahan senilai Rp 2,5 juta untuk paspor.

"Jadi hadiah dari pondok berangkatkan santrinya ke Arab dan menjalankan ibadah umrah," kata dia. 

Baca juga: Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara

Berkunjung ke berbagai tempat

Azril juga menceritakan, selama di Arab Saudi ia bersama teman-temannya berkunjung ke berbagai tempat.

Seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Quba, Jabal Magnet, dan tempat bersejarah lainnya.

Walau program umrah ini diinisiasi oleh pondok, Azril menyampaikan bahwa tidak semua teman-temannya ikut.

Ia mencatat ada 6 santri yang tidak ikut dikarenakan memiliki urusan di Indonesia yang tidak bisa ditinggalkan.

"Kembali ke Indonesia sekitar tanggal 24 atau 25 Februari 2023," ungkap Azril.

Baca juga: Cerita Rio, Siswa SMA di Rote Ndao yang Naik Kuda ke Sekolah agar Tak Terlambat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com