Lebih lanjut, Azril juga menjelaskan proses sebelum ia bersama teman-temannya menunaikan umrah di Tanah Suci.
Ia menerangkan bahwa kegiatan tersebut adalah program yang diinisasi pihak pondok.
Azril sudah menerima informasi umrah oleh pihak pondok sejak tahun 2016 dan program ini dikhususkan untuk santri yang sudah mondok selama 6 tahun.
Sehingga siswa kelas XII yang akan mentas dari bangku SMA bisa merayakan kelulusan dengan umrah.
"Jadi itu merupakan program murni dari pondok. Jadi kalau kelulusan pas kelas 3 SMA tinggal berangkat umrah," jelasnya,
Lebih lanjut, Azril juga menyampaikan bahwa ia dan temaan-temannya melakukan persiapan sebelum berangkat ke Arab Saudi. Salah satunya adalah membuat paspor yang prosesnya difasilitasi oleh pihak pondok.
Sebelum berangkat, Ma'had Darul Arqam Muhammadiyah Gatut mendatangkan tim dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi ke sekolah.
"Anak-anak tinggal bikin paspor di sana (pondok). Pembuatan paspor kalau enggak salah 2 minggu sebelum berangkat," tutur Azril.
Baca juga: Viral, Video Mahasiswi ISI Yogya Cosplay Anya Forger Spy X Family Saat Wisuda
Azril juga membeberkan berapa biaya yang ia keluarkan untuk berangkat umrah bersama teman-temannya.
Ia menjelaskan, pihak sekolah sudah memasukkan biaya umrah ke dalam sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
Dalam hal ini, Azril dikenakan SPP sebesar Rp 1,6 juta per bulan, namun sebelum berangkat dibebankan biaya tambahan senilai Rp 2,5 juta untuk paspor.
"Jadi hadiah dari pondok berangkatkan santrinya ke Arab dan menjalankan ibadah umrah," kata dia.
Baca juga: Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara
Azril juga menceritakan, selama di Arab Saudi ia bersama teman-temannya berkunjung ke berbagai tempat.
Seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Quba, Jabal Magnet, dan tempat bersejarah lainnya.
Walau program umrah ini diinisiasi oleh pondok, Azril menyampaikan bahwa tidak semua teman-temannya ikut.
Ia mencatat ada 6 santri yang tidak ikut dikarenakan memiliki urusan di Indonesia yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kembali ke Indonesia sekitar tanggal 24 atau 25 Februari 2023," ungkap Azril.
Baca juga: Cerita Rio, Siswa SMA di Rote Ndao yang Naik Kuda ke Sekolah agar Tak Terlambat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.