Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pengiriman Paket Lebaran yang Membeludak, Ini Kata JNE, J&T, dan SiCepat

Kompas.com - 18/04/2023, 07:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Menurut Eri, pengiriman JNE Express saat ini didominasi oleh barang mode, gawai, alat rumah tangga, alat elektronik, dan kuliner dari berbagai daerah Indonesia.

Secara keseluruhan, pengiriman paket didominasi dari Pulau Jawa dan Sumatra ke tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cilegon (Jabodetabekcil).

"JNE tetap optimis industri logistik ini akan terus tumbuh. Faktor yang menunjang bisnis logistik, yaitu di antaranya seiring perkembangan e-commerce yang begitu cepat dan pertumbuhan UMKM yang memanfaatkan penjualan secara online," jelasnya lebih lanjut.

Untuk mengantisipasi kelonjakan pengiriman paket, JNE Express telah melakukan berbagai antisipasi dan persiapan dari sisi operasional sejak jauh hari sebelum Ramadhan.

Menurut Eri, JNE Express melakukan strategi distribusi yang efektif dengan memaksimalkan penggunaan moda transportasi udara, darat, maupun laut.

"Selain itu, memaksimalkan di sektor sumber daya manusia dan armada. Jumlah karyawan saat ini berjumlah lebih dari 50 ribu orang dan 11 ribu unit armada," lanjut Eri.

Ia menjabarkan, JNE Express menggunakan berbagai kendaraan mulai dari sepeda motor sampai dengan truk besar untuk mengirimkan paket kepada pelanggan.

Selain itu, sebagai antisipasi pengiriman paket yang membeludak, JNE Express juga mengoptimalkan kerja sama, kolaborasi, serta sinergi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan operasional pengiriman barang dalam momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca juga: Video Viral Kurir Diajak Makan Saat Antar Paket di Desa, Ini Ceritanya

SiCepat Ekspres

Tidak hanya JNE dan J&T, SiCepat Ekspres juga mencatatkan kenaikan volume pengiriman paket jelang Lebaran 2023, bahkan melampaui target.

Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai menyatakan bahwa perusahaan membukukan kenaikan pengiriman paket hingga 47 persen pada April 2023 dibadingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Pencapaian ini tidak lepas dari upaya perusahaan untuk memaksimalkan momen belanja masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri dengan memberikan layanan terbaik. SiCepat berterima kasih kepada para pelanggan dan mitra UMKM karena telah mempercayai SiCepat sebagai pilihan layanan logistiknya,” ucap The Kim Hai melalui keterangan persnya, Senin (17/4/2023).

The Kim Hai merinci bahwa Surabaya mengalami kenaikan volume pengiriman paket sebesar 52 persen. Sementara pengiriman di Makassar meningkat hingga 54 persen dibandingkan dengan Maret 2023.

Di samping kenaikan volume paket, The Kim Hai juga mengatakan bahwa kualitas layanan SiCepat terus mengalami peningkatan. Ini terlihat dari persentase keluhan konsumen setiap bulan yang terus menurun.

“Pada Januari 2023, kami mencatatkan angka komplain konsumen sebesar 1,35%. Lalu pada Februari, turun menjadi 1,18% dan pada Maret kembali turun menjadi 0,98%, sehingga rata-rata komplain pelanggan pada kuartal pertama tahun ini hanya berada di angka 1,17%,” ungkap The Kim Hai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com