KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi di mana Anda merasakan mulas akibat kandungan asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan.
Dikutip dari Healthline, asam lambung adalah salah satu akibat dari masalah yang terjadi selama proses pencernaan.
Saat Anda menelan, sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya lebih rileks untuk membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut Anda.
LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Setelah makanan dan cairan masuk ke perut, LES mengencang dan menutup lubangnya.
Jika otot-ototnya mengendur secara tidak teratur, asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan asam lambung lambung naik.
Baca juga: Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Buah Nanas, Apakah Aman?
Adapun gejala utama asam lambung adalah rasa mulas, yang kita kenal dengan istilah sakit maag, serta rasa asam yang tidak enak di mulut akibat asam lambung.
Dalam kondisi yang parah, dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau asam lambung kronis yang terjadi lebih sering.
Beberapa pemicu asam lambung di antaranya adalah makanan berlemak dan pedas, hingga buah-buahan pemicu yang mengandung asam tinggi.
Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung yang Tidak Biasa, Apa Saja?
Lalu, apa saja buah yang rendah asam dan aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung?
Dilansir NDTV Food, berikut ini buah yang memiliki kandungan asam rendah yang aman dikonsumsi penderita asam lambung:
Pisang adalah buah yang mudah dicerna dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan termasuk buah rendah asam dengan pH sekitar 5,0.
Pisang juga merupakan sumber potasium atau kalium, serat, vitamin C, antioksidan dan fitonutrien. Serat dalam pisang meningkatkan pencernaan dan mengurangi asam lambung.
Buah tropis yang manis ini memberikan beberapa manfaat kesehatan. Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi gejala asam lambung.
Selain itu, diketahui pepaya juga bermanfaat untuk membantu melawan sejumlah penyakit seperti jantung, diabetes, kanker, kesehatan tulang, dan asma.