Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bersepeda 10.000 Km dari India ke Swedia Temui Gebetannya

Kompas.com - 17/04/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cinta memang gila kata grup band Netral. Cinta juga seringkali mendorong orang untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa bahkan ekstrem.

Hal itu seperti yang dilakukan Pradyumna Kumar Mahanandia. 

Pria asal India ini nekat mengayuh sepeda dari India ke Swedia untuk menemui gebetannya, Charlotte Von Schedvin.

Mahanandia bersepeda melintasi sejumlah negara dan dua benua sejauh hampir 10.000 km lebih selama 4 bulan demi bertemu Charlotte pada tahun 1977 silam.

Setelah Mahanandia bertemu Charlotte, cinta keduanya makin erat hingga memutuskan menikah di Boras, Swedia hingga kini.

Lantas, bagaimana perjalanan cinta Mahanandia dan Charlotte hingga sang pria nekat melakukan perjalanan lintas benua bermodal sepeda?

Baca juga: Asmara Beda Negara Berakhir Kandas, Gadis Wajo yang Tolak Lamaran Pria India Akhirnya Buka Suara

Sosok Mahanandia kenal Chrarlotte

Dilansir dari CNN, Mahanandia adalah pria beruntung yang menghabiskan sisa hidupnya bersama sosok wanita yang ia perjuangkan sejak muda.

Mahanandia dilahirkan di kasta Dalit dan kondisi ini membuatnya hidup dalam kesusahan sejak kecil. Bahkan, ia dianggap "kotor" semasa bersekolah.

Disebutkan, dalit adalah kasta terbawah di India yang dicap "kotor" atau "haram" sehingga kelompok ini seringkali disingkirkan.

Kendati demikian, Mahanandia punya kesempatan melanjutkan studi ke universitas sebagai mahasiswa seni di kota New Delhi.

Ia memang memiliki bakat melukis dan berkat kemampuan inilah perjalanan cintanya dengan Charlotte dimulai.

Baca juga: Kisah Cinta di Balik Terciptanya Gunung Batok di Bromo Tengger

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com