KOMPAS.com – Gunung Batok merupakan salah satu gunung yang ada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.
Ketinggian Gunung Batok yang nonaktif ini, mencapai 2.440 mdpl, berada tepat di sebelah Gunung Bromo.
Menurut cerita rakyat setempat, kemunculan Gunung Batok dilatarbelakangi kisah percintaan dua insan.
Dikisahkan, awal mula kemunculan Gunung Batok adalah saat penyerangan besar-besaran Majapahit ke Kediri pada masa kepemimpinan Prabu Girindrawardhana.
Masyarakat yang ketakutan kemudian berlari mengungsikan diri ke wilayah pegunungan Tengger hingga membentuk suatu kampung.
Masyarakat di kampung itu suatu ketika melahirkan dua orang anak.
Orang pertama melahirkan anak laki-laki, sedangkan orang lain melahirkan anak perempuan.
Kedua anak ini memiliki paras yang tampan dan jelita serta dilahirkan dengan keistimewaan masing-masing.
Baca juga: Legenda Batu Badaong di Maluku Utara
Anak laki-laki itu diberi nama Joko Seger. Ia memiliki keistimewaan genggaman dan tendangan yang kuat.
Adapun si anak perempuan lahir tanpa suara tangisan sehingga kemudian dinamai Rara Anteng.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.