Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Bersepeda 10.000 Km dari India ke Swedia Temui Gebetannya

KOMPAS.com - Cinta memang gila kata grup band Netral. Cinta juga seringkali mendorong orang untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa bahkan ekstrem.

Hal itu seperti yang dilakukan Pradyumna Kumar Mahanandia. 

Pria asal India ini nekat mengayuh sepeda dari India ke Swedia untuk menemui gebetannya, Charlotte Von Schedvin.

Mahanandia bersepeda melintasi sejumlah negara dan dua benua sejauh hampir 10.000 km lebih selama 4 bulan demi bertemu Charlotte pada tahun 1977 silam.

Setelah Mahanandia bertemu Charlotte, cinta keduanya makin erat hingga memutuskan menikah di Boras, Swedia hingga kini.

Sosok Mahanandia kenal Chrarlotte

Dilansir dari CNN, Mahanandia adalah pria beruntung yang menghabiskan sisa hidupnya bersama sosok wanita yang ia perjuangkan sejak muda.

Mahanandia dilahirkan di kasta Dalit dan kondisi ini membuatnya hidup dalam kesusahan sejak kecil. Bahkan, ia dianggap "kotor" semasa bersekolah.

Disebutkan, dalit adalah kasta terbawah di India yang dicap "kotor" atau "haram" sehingga kelompok ini seringkali disingkirkan.

Kendati demikian, Mahanandia punya kesempatan melanjutkan studi ke universitas sebagai mahasiswa seni di kota New Delhi.

Ia memang memiliki bakat melukis dan berkat kemampuan inilah perjalanan cintanya dengan Charlotte dimulai.


Mahanandia bertemu Charlotte

Tahun 1975 silam, Mahanandia yang berusia 26 tahun menghabiskan waktu di luar kampus dengan tidur di stasiun, terminal, bahkan bilik telepon.

Namun, Mahanandia berkesempatan untuk melukis potret beberapa selebritas dan tokoh, salah satunya Valentina Tesehkova.

Ia juga diberi ruang untuk melukis di Connaaught Place, sebuah alun-alun di pusat New Delhi.

Di tempat itulah Mahanandia bertemu dengan Charlotte, wanita berkulit putih yang membuat dirinya jatuh hati.

Charlotte pamit ke Swedia

Setelah bertemu di New Delhi, Mahanandia dan Charlotte menghabiskan waktu bersama hingga benih cinta mulai bersemi.

Namun, kebersamaan keduanya hanya berlangsung satu bulan. Sebab, Charlotte memutuskan kembali ke Swedia dan meninggalkan Mahanandia.

Mahanandia yang telanjur jatuh hati dengan Charlotte akhirnya menulis surat kepada Charlotte bahwa ia akan pergi ke Swedia.

Ia mengutaran tekad untuk mengayuh sepeda dari India ke Swedia dan menjadikan Charlotte sebagai istrinya.

Perjalanan bersepeda India-Swedia dimulai

Singkat cerita, Mahanandia menjual harta benda yang ia miliki dan mampu mengumpulkan uang senilai 80 dollar AS atau setara Rp 1,1 juta.

Ia kemudian membeli sebuah sepeda dan benar-benar melaksanakan nazarnya ke Swedia melalui jalur darat.

Mahanandia mengayuh sepeda dari India ke Swedia melewati jalur Hippie sepanjang Pakistan, Afghanistan, Iran, dan Turki.

Daerah-daerah tersebut sengaja ia lintasi karena tidak diperlukan visa untuk keluar-masuk negara, serta kondisinya aman dan stabil.

Tiba di Swedia

Mahanandia yang bersepeda sejauh 70 km setiap hari menumpang tidur di berbagai tempat di selama perjalanan.

Namun uniknya, uang 80 dollar AS yang dibawa ketika berangkat bertambah menjadi 800 dollar AS lebih karena ia menawarkan jasa lukis selama perjalanan ketika menuju Swedia.

Seorang dermawan juga memberi Mahanandia hadiah berupa tiket kereta api dari Istanbul, Turkiye ke Wina, Austria.

Setelah itu, Mahanandia benar-benar menginjakkan kaki di Boras, Swedia yang menjadi tempat tinggal Charlotte pada 28 Mei 1977.

Menikahi Charlotte

Mahanandia benar-benar mewujudkan mimpinya untuk menikahi Charlotte setelah tiba di Swedia.

Dilansir dari National Geographic, Mahanandia dan Charlotte kini telah membina rumah tangga selama 40 tahun lebih.

Keduanya juga dikaruniai 2 orang anak dan masih tinggal di Swedia sebagai seniman.

"Saya melakukan apa yang harus saya lakukan, saya tidak punya uang tetapi saya harus bertemu dengannya. Saya bersepeda untuk cinta, tetapi tidak pernah suka bersepeda. Sederhana saja," ujar Mahanandia.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/17/183000865/pria-ini-bersepeda-10000-km-dari-india-ke-swedia-temui-gebetannya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke