Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Cek Tarif Tol secara Online

Kompas.com - 16/04/2023, 19:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalur darat masih menjadi pilihan favorit para pemudik setiap tahunnya.

Berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan, pemilihan moda transportasi didominasi moda darat, termasuk mobil pribadi sebanyak 27,32 juta pemudik.

Sebelum pergi mudik, Anda harus menyiapkan sejumlah saldo kartu tol agar perjalanan tidak terganggu.

Baca juga: Mudik Lebaran, Ini Tarif Jalan Tol Trans Jawa 2023

Agar memiliki gambaran saldo yang perlu disiapkan, Anda bisa mengecek tarif tol secara online. Berikut caranya:

1. Menggunakan aplikasi Travoy

Travoy merupakan aplikasi yang dirilis Jasa Marga pada 2019 untuk mengakses informasi seputar jalan tol, salah satunya adalah tarif tol.

Untuk mengaksesnya, unduh terlebih dahulu aplikasi Travoy di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.

Berikut cara cek tarif tol secara online melalui Travoy:

  • Buka aplikasi Travoy
  • Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun
  • Pilih menu "Tarif Tol"
  • Pilih "Golongan Kendaraan"
  • Isi Gerbang Masuk Tol dan Gerbang Tujuan
  • Klik "Submit"
  • Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Arus Mudik Lebaran One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap 2023


2. Laman BPJT

Selain menggunakan Travoy, Anda juga bisa mengecek tarif tol melalui laman bpjt.pu.go.id.

  • Buka laman tersebut
  • Pilih ikon tiga garis di sebelah atas website BPTJ
  • Pilih menu "Tarif Tol"
  • Lalu pilih "Cek Tarif Tol"
  • Isi Ruas Jalan Tol, Gerbang Masuk, Gerbang Keluar, dan Golongan Kendaraan
  • Lalu halaman website akan otomatis menampilkan nominal tarif tol yang harus dibayar

Informasi perihal tarif jalan tol di laman BPJT dapat dicek di sini.

Baca juga: Tips Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

Daftar tarif tol Trans Jawa

Ilustrasi tol Trans Jawa. Daftar tarif tol Trans Jawa.Dok. PT Jasa Marga Ilustrasi tol Trans Jawa. Daftar tarif tol Trans Jawa.

Khusus untuk tol Trans Jawa, berikut kami sajikan tarif tol 2023 untuk kepentingan mudik lebaran:

  • Tangerang-Merak: Rp 44.000
  • Jakarta-Tangerang: Rp 8.000
  • Jakarta Outer Ring Road: Rp 16.000
  • Jakarta-Cikampek: Rp 20.000
  • Cikopo Palimanan: Rp 119.000
  • Palimanan-Kanci: Rp 12.500
  • Kanci-Pejagan: Rp 29.500
  • Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
  • Pemalang-Batang: Rp 45.000
  • Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 86.000
  • Semarang ABC: Rp 5.500
  • Semarang ABC-Solo: Rp 75.500
  • Solo-Ngawi: Rp 104.500
  • Ngawi-Kertosono: Rp 91.000
  • Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
  • Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
  • Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
  • Surabaya-Gempol: Segmen Dupak-Waru (Rp 5.000), Segmen Waru-Porong dan Porong-Gempol (Rp 9.000)
  • Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 39.000
  • Gempol IC-Pancaan: Rp 13.000
  • Pandaan-Malang: Rp 35.500
  • Pasuruan (Grati)-Probolinggo Timur: Rp 30.000

Jika diakumulasi, berikut tarif tol untuk Golongan I dari Jakarta menuju berbagai daerah:

  • Jakarta (via Tol Japek) ke Cirebon (via GT Kanci): Rp 151.500
  • Jakarta (via Tol Japek) ke Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 377.500
  • Jakarta (via Tol Japek) ke Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu): Rp 453.500
  • Jakarta (via Tol Japek) ke Surabaya (via GT Warugunung): Rp 737.000

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Arus Mudik Lebaran One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap 2023

Puncak arus mudik Lebaran 2023

Situasi arus mudik Lebaran yang meninggalkan Jabodetabek, Minggu (16/4/2023).Dokumentasi Jasa Marga Situasi arus mudik Lebaran yang meninggalkan Jabodetabek, Minggu (16/4/2023).

Seperti diketahui, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran, yakni Jumat (21/4/2023).

Pada hari itu, 18,7 juta orang atau 15,1 persen diperkirakan akan mudik atau pulang kampung.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com