Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Ini Tarif Jalan Tol Trans Jawa 2023

Kompas.com - 09/04/2023, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan, mudik tahun ini diperkirakan masih didominasi oleh jalur darat.

Para pemudik yang memilih jalur darat itu, 27,32 juta di antaranya menggunakan mobil pribadi.

Tol Trans Jawa masih menjadi pilihan favorit para pemudik yang menggunakan mobil pribadi.

Baca juga: Jadwal One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2023 di Tol Trans-Jawa

Perincian tarif jalan tol trans Jawa

Berikut kami sajikan tarif tol Trans Jawa 2023 untuk kepentingan mudik lebaran, dikutip dari buku panduan "Mudik Aman Berkesan 2023" Kementerian Komunikasi dan Informatika:

  • Tangerang-Merak: Rp 44.000
  • Jakarta-Tangerang: Rp 8.000
  • Jakarta Outer Ring Road: Rp 16.000
  • Jakarta-Cikampek: Rp 20.000
  • Cikopo Palimanan: Rp 119.000
  • Palimanan-Kanci: Rp 12.500
  • Kanci-Pejagan: Rp 29.500
  • Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
  • Pemalang-Batang: Rp 45.000
  • Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 86.000
  • Semarang ABC: Rp 5.500
  • Semarang ABC-Solo: Rp 75.500
  • Solo-Ngawi: Rp 104.500
  • Ngawi-Kertosono: Rp 91.000
  • Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
  • Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
  • Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
  • Surabaya-Gempol: Segmen Dupak-Waru (Rp 5.000), Segmen Waru-Porong dan Porong-Gempol (Rp 9.000)
  • Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 39.000
  • Gempol IC-Pancaan: Rp 13.000
  • Pandaan-Malang: Rp 35.500
  • Pasuruan (Grati)-Probolinggo Timur: Rp 30.000

Baca juga: Catat, Ini Nomor Penting yang Diperlukan Saat Mudik Lebaran 2023


Tarif tol dari Jakarta ke sejumlah daerah

Jika diakumulasi, berikut tarif tol untuk Golongan I dari Jakarta menuju berbagai daerah:

  • Jakarta (via Tol Japek) ke Cirebon (via GT Kanci): Rp 151.500
  • Jakarta (via Tol Japek) ke Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 377.500
  • Jakarta (via Tol Japek) ke Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu): Rp 453.500
  • Jakarta (via Tol Japek) ke Surabaya (via GT Warugunung): Rp 737.000

Seperti diketahui, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran, yakni Jumat (21/4/2023).

Pada hari itu, 18,7 juta orang atau 15,1 persen diperkirakan akan mudik atau pulang kampung.

Namun, peningkatan perjalanan pada arus mudik tahun ini diprediksi mulai meningkat pada H-3 lebaran, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Jadwal Libur dan Cuti Bersama April 2023

Puncak arus balik Lebaran 2023

Skema manajemen lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Penerapan jalur satu arah, contra flow, dan ganjil genap selama mudik Lebaran.Dok. PT Jasa Marga Skema manajemen lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Penerapan jalur satu arah, contra flow, dan ganjil genap selama mudik Lebaran.

Sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Selasa (25/4/2023) atau H+2 lebaran.

Meski jadwal cuti bersama sudah berakhir pada 25 April, pergerakan pemudik diperkirakan masih tetap tinggi hingga Rabu (26/4/2023) atau H+3 lebaran.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan, sebanyak 123 juta atau hampir setengah populasi Indonesia diprediksi akan mudik pada Lebaran tahun ini.

Khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), ia memprediksi kenaikan pemudik dari 14 juta menjadi 18 juta orang.

"Artinya, terjadi kenaikan (jumlah pemudik) 47 persen untuk nasional. Dan 7 persen untuk Jabodetabek," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan April lalu.

Baca juga: Jadwal dan Cara Tukar Uang Baru di BI, BRI, Mandiri, BCA, BSI, dan BNI untuk Lebaran 2023

Ia menjelaskan, mayoritas para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya berasal dari Jawa Timur.

Namun, tujuan pemudik tahun ini diperkirakan paling banyak menuju ke Jawa Tengah.

Untuk mengantisipasi adanya penumpukan ini, pemerintah pun telah memajukan cuti bersama dari semula 21 April menjadi 19 April 2023.

"Keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa," jelas dia.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Arus Mudik Lebaran One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com