Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Penampakan Benda Bercahaya Meluncur ke Atas di Langit Lombok, Apa Itu?

Kompas.com - 17/04/2023, 11:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto yang menampakkan benda bercahaya meluncur ke atas menghiasi langit Lombok, ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Foto yang menampilkan benda bercahaya di langit Lombok tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok ini, Sabtu (15/4/2023).

"Fenomena malam ini, di atas langit Lombok tengah khususnya, dan dari penjelasan medsos masyarakat banyak yang mengatakan bahwa malam ini Lailatul Qadar, Wallahualam," tulis pengunggah.

Tampak dalam unggahan, empat buah foto menunjukkan pemandangan serupa, yakni benda berpendar terang dengan sedikit ekor yang meluncur ke atas.

Menuai perhatian warganet, unggahan ini pun telah dilihat lebih dari 1,9 juta kali dan disukai oleh lebih dari 111.200 pengguna pada Senin (17/4/2023).

Lalu, penampakan benda apa itu?

Baca juga: Ada Cahaya Bergerak Naik di Langit Bali, Benda Apa Itu?


Penjelasan pakar

Astronom amatir dari The Ekliptika Institute, Marufin Sudibyo menjelaskan, benda bercahaya di langit Lombok yang nampak meluncur ke atas itu adalah roket berat Ariane 5 VA260.

Menurut dia, foto tersebut dibidik dari Desa Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.

"Menunjukkan bagian dari tahapan penerbangan roket berat Ariane 5 VA260 dalam perjalanannya mengantar wantariksa JUICE (Jupiter Ice Explorer) menuju Jupiter," kata Marufin kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Dia menerangkan, benda yang tampak berekor tersebut berada di rasi bintang Orion atau Waluku, arah langit bagian barat daya.

Dengan demikian, obyek bergerak ke arah timur dan saat itu berada di ketinggian 40 derajat.

Benda tersebut juga bergerak relatif cepat daripada bintang-bintang di sekitarnya, yang menunjukkan bahwa benda ada di elevasi rendah atau di dalam atmosfer Bumi.

"Satu-satunya benda langit yang seperti itu hanya roket. Kecepatan maksimal roket 10 km/detik, sedangkan kecepatan meteor lebih dari 20 km/detik," analisnya.

Untuk itu, Marufin menyimpulkan bahwa benda langit yang terlihat di Lombok merupakan bagian roket Ariane 5 VA260 milik Badan Antariksa Eropa (ESA).

Baca juga: Jadwal Gerhana Matahari 20 April 2023 di Seluruh Indonesia

Roket Ariane 5 VA260 luncurkan JUICE

Marufin melanjutkan, roket Ariane 5 VA260 baru saja meluncurkan wahana antariksa JUICE menuju orbit Jupiter.

"Roket meluncur dari Guyana Perancis per 19.14 WIB, jadi wajar 30 menit berikutnya ada di atas Indonesia," ungkapnya.

Menurut dia, apa yang tampak di Lombok adalah roket tingkat 2 atau upperstage, saat ketinggian mencapai 150-300 kilometer di atas permukaan laut.

Bukan hanya itu, Ariane 5 VA260 juga tampak sudah melepaskan JUICE beberapa belas menit setelah gambar diambil.

"Sesuai prosedur, upperstage ini harus membuang bahan bakar sisa dan bermanuver agar reentry (ke atmosfer Bumi) di Samudera Pasifik selatan," ujarnya.

Di sisi lain, setelah lepas dari upperstage Ariane 5 VA260, JUICE akan menyalakan motor roket booster untuk mendorongnya menuju orbit heliosentris atau orbit yang mengitari Matahari.

Nantinya, lanjut Marufin, wahana antariksa ini akan berada di dalam lintasan two earth gravity assist (2EGA) agar bisa sampai ke Jupiter dalam waktu delapan tahun kemudian.

"Jadi JUICE sengaja diarahkan mengedari Matahari agar bisa lewat di dekat Bumi dua kali supaya mendapatkan tambahan kecepatan yg cukup (assist) guna melaju ke Jupiter," kata dia.

"Sebab tenaga roketnya sendiri kurang kuat untuk menempuh rute langsung (menuju Jupiter)," lanjut Marufin.

Adapun selain Lombok, penampakan benda bercahaya yang bergerak naik atau roket Ariane 5 VA260 ini juga terlihat di Bali pada waktu bersamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com