KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengemban tugas baru.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Luhut sebagai Ketua Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
Penunjukkan itu termuat dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 9 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Penungkatan Tata Kelola Insdustri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
Keppres itu ditandatangani Presiden Jokowi pada 14 April 2023.
"Dalam rangka penanganan dan peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta penyelesaian dan pemulihan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak pada industri kelapa sawit, dibentuk Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara,” tulis beleid tersebut.
Tugas tersebut mulai diemban Luhut sejak Keppres ditetapkan hingga 30 September 2024.
Baca juga: Luhut, Antara Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Impor KRL Bekas Jepang
Mengacu pada Keppres 9/2023, Luhut sebagai ketua pengarah satgas bertugas memberikan arahan, mengintegrasikan, dan menetapkan kebijakan strategis serta terobosan yang diperlukan kepada pelaksana.
Luhut juga bertugas memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penanganan serta peningkatan tata kelola industri kelapa sawit.
Dia juga ikut serta menyelesaikan dan memulihkan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak pada industri kelapa sawit.
Tugas tersebut berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden sebagaimana bunyi Pasal 2 Keppres itu.
Baca juga: Diincar Indonesia, Perusahaan Mobil Listrik Tesla Buka Kantor di Malaysia, Apa Kata Luhut?
Menjadi Ketua Pengarah Satgas Tata Kelola Sawit menambah daftar panjang tugas Luhut selama menjadi menteri di era Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Luhut pernah diberi tugas mempercepat pelaksanaan program kendaraan listrik pada 2022.
Di tahun yang sama, Luhut juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, mengurus ketersediaan minyak goreng yang sempat langka hingga harga tiket Candi Borobudur.
Lantaran banyaknya jabatan atau tugas yang diberikan, Luhut pun kerap disebut sebagai 'menteri segala urusan'.
Berikut deretan jabatan yang pernah diemban Luhut, beberapa di antaranya masih dijabat hingga kini:
Baca juga: Ramai Disebut Baru 2 Kali Vaksin gara-gara Bjorka, Luhut: Saya Sudah 4 Kali Vaksin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.