KOMPAS.com - Unggahan video terkait dengan pengakuan salah satu warganet yang menjadi korban kekerasan salah satu driver ojek online (ojol) ramai di media sosial.
Unggahan tersebut bermula dari akun Tiktok @mf.alfaraby yang diunggah pada Sabtu (15/4/2023).
Dalam unggahan tersebut, terlihat pengunggah mengalami luka-luka di area wajah dan tangannya.
"Mohon tindak lanjutnya ya kakak @Gojek Indonesia saya sangat memohon untuk diproses segera," tulis dalam unggahannya.
Hingga Minggu (16/4/2023) malam, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 3,4 juta dan mendapatkan 12.200 komentar dari warganet.
@mf.alfaraby Mohon tindak lanjutnya ya kakak @Gojek Indonesia Saya sangat memohon untuk diproses segera ???????????? #fyp #masukberanda #gojek #gojekindonesia ? original sound - Al Faraby
Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?
Pemilik akun @mf.alfaraby yang bernama Muhammad Faisal Al Faraby menceritakan kronolgi kejadian tersebut.
Kepada Kompas.com, warga Cirendeu, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan itu mengaku tindak kekerasan yang dialaminya tersebut terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 17.50 WIB di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Posisinya saat sedang lampu merah, ada mobil di depan saya yang berhenti. Kemudian saya ikut berhenti. Lima detik setelah saya berhenti, tiba-tiba ada yang nabrak saya dari belakang dan saya kaget karena posisinya saya sudah berhenti dan tidak ngerem tiba-tiba," ujarnya, Minggu (16/4/2023).
"Saya pikir turun mau minta maaf, tapi ternyata dia (driver Gojek) memukul wajah saya tepat di bagian bibir sebanyak 2 kali dan alhasil berdarah seperti ini," ungkapnya.
Baca juga: Ramai soal Kurir Ojol Bawa Kabur Paket, Ini Tanggapan Gojek
Faisal menjelaskan, setelah aksi pemukulan, driver Gojek tersebut langsung kembali menaiki sepeda motornya dan kabur.
Ia mengaku terkejut dengan perlakuan driver Gojek tersebut. Faisal bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah sewaktu berkendara.
Oleh karena itu, dirinya berharap kasusnya bisa diusut dengan tuntas oleh pihak Gojek Indonesia.
Baca juga: Ramai soal Verifikasi Muka Driver Gojek Pakai Topeng, Ini Kata Gojek
Terpisah, Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo menyesalkan kejadian yang menimpa korban atas kekerasan yang dilakukan oleh salah satu mitra driver Gojek pada Sabtu (15/4/2022) tersebut.