Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Penampakan Bulan dan Saturnus Berdampingan, sampai Kapan Bisa Disaksikan?

Kompas.com - 16/04/2023, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Potret penampakan konjungsi Bulan dan Saturnus ramai menghiasi lini masa media sosial.

Penampakan kedekatan satelit Bumi dan planet bercincin ini salah satunya dibagikan oleh akun Twitter ini, Minggu (16/4/2023) pagi.

"Hidup lagi capek-capeknya, tapi lu liat konjungsi saturnus dan bulan," kata pengunggah.

Tampak dalam unggahan, penampakan Bulan dan setitik cahaya yang diketahui merupakan Saturnus.

Fenomena konjungsi dua benda langit tersebut turut dibagikan oleh akun TikTok ini, Sabtu (15/4/2023).

Menggunakan teleskop dan diperbesar, Saturnus dengan cincinnya yang khas terlihat jelas di langit malam berdampingan dengan Bulan sabit.

"Ini yang selalu kalian request, yup Saturnus pagi ini terlihat!!! Bersebelahan dengan bulan sabit," tulis pengunggah.

Lantas, apakah fenomena konjungsi Bulan dan Saturnus masih dapat disaksikan?

Baca juga: Jadwal Gerhana Matahari 20 April 2023 di Seluruh Indonesia


Penjelasan BRIN

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang membenarkan, dini hari tadi ada fenomena konjungsi Bulan-Saturnus.

"Hari ini ada konjungsi Bulan-Saturnus akan tetapi fenomena ini sudah terjadi puncaknya pada dini hari tadi pukul 02.45 waktu setempat," kata Andi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Minggu dini hari tadi, menurut dia, dua benda langit itu terlihat sangat dekat dengan sudut pisah amat kecil, yakni antara 6,5 derajat hingga 5,4 derajat.

Masyarakat sebenarnya masih dapat menyaksikan konjungsi Bulan dan Saturnus pada malam nanti, tepatnya Senin (17/4/2023) dini hari.

Namun begitu, sudut pisah atau jarak sudut antara Bulan dan Saturnus akan jauh lebih besar daripada saat puncak fenomena.

Bukan hanya itu, fenomena astronomis ini juga hanya bisa disaksikan setelah tengah malam hingga Matahari terbit.

"Karena posisi Bulan saat ini berada di fase perbani akhir menjelang sabit akhir, maka bulan terbit setelah tengah malam," terang Andi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com