Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Palung Laut: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Habitatnya

Kompas.com - 16/04/2023, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Jika puncak gunung adalah tempat paling tinggi di bumi, maka di mana tempat paling bawah atau dalam? Jawabannya adalah palung laut.

Palung laut adalah bagian terdalam dari samudra dan beberapa di antaranya menjadi tempat paling dalam di dunia.

Lantas, bagaimana pengertian dan proses terbentuknya palung laut? Simak penjelasan berikut.

Pengertian palung laut

Dilansir dari WorldAtlas, palung laut adalah cekungan curam dan sempit di dasar samudra yang terjadi di perbatasan antara lempeng konvergen dan lempeng litosfer.

Lempeng-lempeng tersebut perlahan-lahan bergerak menuju satu sama lain pada jarak yang berkisar beberapa milimeter hingga lebih dari 10 sentimeter per tahun.

Palung dibuat ketika kerak samudra tua dari satu lempeng tektonik terdorong ke bawah lempeng lain.

Proses ini menaikkan gunung, menyebabkan gempa bumi, hingga membentuk gunung berapi di dasar laut dan di darat.

Dengan kedalaman melebihi 6.000 meter palung membentuk "zona hadal" dunia, yang mencakup 45 persen samudra global terdalam.

Lereng bawah laut yang luas dan dinding palung yang curam membentuk sebagian besar zona hadal, di mana habitat unik bagi beragam spesies hidup.

Baca juga: Mengenal Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Lapisan-lapisannya

Proses pembentukan palung laut

ilustrasi proses pembentukan palung laut.iStockphoto/VectorMine ilustrasi proses pembentukan palung laut.

Mengutip laman Woods Hole Oceanographic Institution, palung dibentuk oleh subduksi, proses geofisika di mana dua atau lebih lempeng tektonik bumi bertemu.

Selanjutnya, lempeng yang lebih tua dan lebih padat didorong ke bawah lempeng yang lebih ringan dan jauh ke dalam lapisan.

Proses ini menyebabkan dasar laut dan kerak terluar (litosfer) membengkok dan membentuk cekungan curam berbentuk V. Ini lah yang dikenal sebagai palung.

Palung yang terbentuk menjadi fitur geologis yang dinamis dan merupakan bagian penting dari aktivitas seismik bumi, dan juga sering menjadi lokasi gempa bumi besar.

Subduksi juga menghasilkan proses upwelling dari kerak cair yang membentuk pegunungan dan pulau vulkanik sejajar dengan palung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com