KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2023 akan dibuka mulai hari ini, Senin (10/4/2023) pukul 16.00 WIB.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Koordinator Pokja Humas Publikasi PMB Nasional Rikza Chamami.
"Pendaftaran UM PTKIN 2023 dibuka mulai 10 April 2023 pukul 16.00 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).
"Untuk laman um.ptkin.ac.id sudah bisa diakses oleh publik, namun baru muncul hitung mundur. Informasi-informasi lain akan muncul besok, Senin (10/4/2023)," jelasnya.
Baca juga: Mahasiswa UMY Bisa KKN Sekaligus Umrah di Mekkah, Ini Kegiatannya
Rikza menyampaikan, syarat dan cara mendaftar UM PTKIN 2023 bisa dilihat melalui website resmi um.ptkin.ac.id dan juga di masing-masing kampus yang masuk dalam PTKIN.
Diketahui, UM-PTKIN adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri keagamaan yang dilaksanakan secara bersama oleh 58 PTKIN dan 1 PTN dengan Program Studi Keagamaan yang izin operasionalnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.
UM-PTKIN akan diselenggarakan di seluruh perguruan tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di mana proses seleksi pada jalur UM PTKIN menggunakan ujian berbasis SSE (Sistem Seleksi Elektronik).
Baca juga: Drama Pemilihan Rektor UNS, Kemendikbud Vs Majelis Wali Amanat Kampus
Lantas, bagaimana cara mendaftar dan syarat yang dibutuhkan peserta untuk mengikuti UM PTKIN 2023?
Dilansir dari laman resmi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjadi Cirebon, berikut adalah persyaratan umum bagi pelamar jalur UM PTKIN:
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Disesali Setelah Lulus, Apa Saja?
Baca juga: Tidak Lolos SPAN Bisa Daftar UM PTKIN 2023, Ini Syarat dan Caranya
Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 2023, Lulus Bisa Jadi CPNS
Berbeda dengan jalur SPAN PTKIN yang gratis biaya pendaftarannya, peserta jalur UM PTKIN akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000 yang dibayarkan pada bank yang ditunjuk.
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan STIS BPS 2023: Jadwal, Persyaratan, hingga Cara Daftarnya
Sistem seleksi UM PTKIN akan menggunakan komputer berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Pelaksanaan ujian SSE UM PTKIN tercantum pada masing-masing kartu tes peserta dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk materi tesnya dibagi menjadi berikut ini:
Baca juga: Di Balik Wisuda Drive-Thru UNS, dari Gunakan Mobil Listrik hingga Andong
Ketua Penerimaan Mahasiswa Barau (PMB) Nasional PTKIN Imam Taufiq menjelaskan tahapan yang akan dilalui mahasiswa baru di PTKIN tahun 2023.
Ia mengatakan, pada UM-PTKIN 2023 akan disediakan minimal 40 persen kuota untuk mahasiswa baru dari seluruh jalur PMB di PTKIN.
“Minimal 40 persen dari total kuota mahasiswa baru di UIN, IAIN dan STAIN, ada di jalur UM-PTKIN ini,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenag.
Berbeda dengan pola seleksi 2022, tahun ini para peserta akan melakukan ujian di perguruan tinggi yang dipilih dan akan diawasi secara tatap muka oleh para pengawas.
“Berbeda dengan tahun lalu yang menerapkan ujian daring dari rumah masing-masing, tahun ini kami akan laksanakan secara online-onsite, peserta hadir ke lokasi ujian, mengerjakan soal lewat sistem CBT dan diawasi langsung para pengawas," pungkasnya.
Baca juga: Apakah Foto Keluarga untuk KIP Kuliah Harus Lengkap?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.