Sang aktor mengaku menahan sakit yang berkepanjangan karena aktor pendukung yang berperan sebagai tentara Romawi memukul tubuhnya pada posisi yang tidak tepat.
Tak hanya itu, Caviezel dirantai ke tiang dengan papan yang dipasang di belakangnya untuk menahan pukulan.
"Rasa perih yang sangat mengerikan sehingga Anda tidak bisa bernapas," ungkap Caviezel.
Caviezel yang merasa kesal dengan aktor yang memukulnya mengaku berkata-kata kasar karena ia merasa kesakitan.
"Saya berbalik dan melihat pria itu dan saya beri tahu Anda, saya mungkin sedang bermain Yesus, tetapi saya merasa seperti setan pada saat itu," kata Caviezel.
Tak berhenti sampai di situ, Caviezel juga mengaku punggungnya terluka karena adegan pencambukan.
Hal itu terjadi setelah aktor pendukung yang memerankan tentara Romawi memukul tubuhnya.
Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Bidan Yesus di Israel, Begini Kondisinya
Perjuangan Caviezel memerankan Yesus tidak berhenti pada usaha untuk menahan rasa sakit.
Ia juga tersambar petir saat adegan penyaliban yang membuat proses syuting dihentikan sementara waktu.
Dilansir dari Express, Caviezel sempat berkata kepada Peggy Noonan dari The Wall Street Journal bahwa petir yang menyambar dirinya membuat orang di sekitar berteriak.
Sebelum petir menyambar, Caviezel mengaku sekitar 4 detik kondisi masih hening, namun tiba-tiba ada suara menggelegar di telinganya.
Dari situ, ia merasa pandangan matanya menjadi merah muda sedikit kabur selama 7-8 detik dan orang-orang mulai berteriak.
"Mereka berkata ada api di sisi kiri kepala saya dan cahaya di sekitar tubuh saya," imbuh Caviezel.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa film Passion of The Christ juga hampir membunuhnya karena serangkaian penderitaan.
Tubuhnya tertusuk hawa dingin yang begitu ngilu saat syuting di tebing dengan ketinggian lebih dari seribu kaki.
Caviezel juga mengalami dislokasi bahu kiri, pneumonia, bahkan operasi jantung sebanyak dua kali.
Baca juga: Patung Yesus Tertinggi Ketiga di Dunia Ada di Brasil, Buka Tahun 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.