Tidak semua kehamilan mengalami hipertensi, namun beberapa faktor risiko dapat memicu terjadinya hipertensi saat hamil.
Faktor risiko tersebut sebagai berikut:
Baca juga: 9 Faktor Risiko Hipertensi yang Perlu Diwaspadai
Terdapat komplikasi yang berisiko dialami oleh sang ibu sebagai berikut:
Selain itu, dikutip dari MayoClinic, hipertensi akan menyebabkan komplikasi pada kehamilan lainnya seperti:
Jika plasenta tidak mendapatkan cukup darah, maka memungkinkan janin menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi.
Pada kondisi ini, plasenta terlepas dari dinding dalam rahim sebelum melahirkan.
Solusio yang parah dapat menyebabkan pendarahan hebat yang dapat mengancam sang jabang bayi dan ibunya.
Hipertensi akan menyebabkan pertumbuhan janin menjadi lambat atau menurun, serta berat badan bayi saat lahir rendah.
Terkadang persalinan prematur atau dini diperlukan untuk mencegah komplikasi akibat hipertensi yang bisa mengancam jiwa.
Bayi yang lahir secara prematur kemungkinan akan mengalami masalah pernapasan, peningkatan risiko infeksi, dan komplikasi setelah lahir lainnya jika penanganannnya salah.
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan cedera lainnya pada sang ibu, seperti otak, mata, jantung, paru-paru, ginjal, hati, dan organ utama lainnya.
Ditambah saat kehamilan yang membutuhkan tubuh yang sehat, makan akan mengancam jiwa bagi keduanya.
Hipertensi saat hamil khususnya pada fase preeklampsia, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) di masa depan.
Risiko terkena penyakit ini akan lebih tinggi jika mengalami preeklampsia lebih dari satu kali dan menjalani persalinan prematur.
Baca juga: 8 Komplikasi Hipertensi yang Harus Diwaspadai
Sebelum terjadi hipertensi atau pun tekanan darah tinggi, seorang ibu bisa menjalani beberapa cara pencegahan sebagaimana dikutip dari MedicalNewsToday berikut:
Melansir dari HealthLine, terdapat beberapa obat untuk mencegah hipertensi pada kehamilan dengan resep dokter, yakni:
Baca juga: 10 Cara Mencegah dan Meredakan Hipertensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.