KOMPAS.com - Arkeolog di Arab Saudi menemukan sisa tulang manusia purba dan hewan di situs pemujaan yang berusia 7.000 tahun.
Arkeolog University of Western Australia sekaligus pemimpin penelitian, Melissa Kennedy mengatakan, temuan sisa manusia purba itu diidentifikasi merupakan laki-laki dewasa berusia 30-an tahun.
Laki-laki itu kemungkinan mengalami osteoarthritis, penyakit sendi degeneratif atau bentuk paling umum dari artritis.
Jasadnya ditemukan terkubur di mustatil bersama dengan ratusan tulang hewan lainnya.
Penanggalan radiokarbon dari tulang manusia menunjukkan bahwa pria itu dikubur 400 tahun lalu.
Dilansir dari News18, mustatil adalah bangunan prasejarah berbentuk persegi panjang yang banyak ditemukan di Arab Saudi.
Setidaknya ada lebih dari 1.600 mustatil ditemukan di Arab Saudi sejak tahun 1970-an.
Sebagian besar bangunan mustatil ini terkubur di bawah pasir.
Baca juga: Arkeolog Temukan Kedai Berusia 5.000 Tahun dengan Makanannya di Irak
Mustatil mulanya dibangun oleh anggota sekte yang hingga saat ini belum diketahui namanya.
"Hampir tidak ada yang ditulis tentang mustatil dan kepercayaan yang mengelilingnya," ucap Melissa Kennedy, dikutip dari Live Science.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.